Kasus Penyakit Diabet Tinggi, Simak Cara Mencegah Sebelum Terlambat!

IST/RKa ILUSTRASI: Perlu dilakukan pengecekan gula darah secara rutin untuk mencegah terjadinya diabetes.--

RADAR KAUR - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadiki mengatakan, jumlah prevalensi angka penderita diabetes semakin tinggi. Karenanya, dibutuhkan sejumlah langkah agar ini tak semakin meningkat.

Budi mencontohkan, tahun 2023 data Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah mencatat ada 9.775 orang warga setempat menderita diabetes. Sayangnya baru 4.248 orang mendapat penanganan. 

Budi menyebut salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan layanan pemeriksaan gula darah menggunakan alat hematoanalyzer yang saat ini telah tersedia di Puskesmas.

Tes ini sangat penting untuk memonitor kadar gula darah. Sehingga, apabila hasil tes kadar gula darah tinggi dapat menjadi indikasi seseorang terkena diabetes. 

“Diabetes itu dicegahnya harus di Puskesmas, jadi dicek darahnya, kalau sudah di atas 200, dikasih obat, obatnya gratis,” kata Menkes Budi melansir laman disway.id, Kamis 7 Januari 2024.

Selain itu, dapat digunakan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya diabetes. Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di alamat website kemenkes.id. Berikut tiga langkah mudah mencegah terjadinya diabetes.

BACA JUGA:KABAR HANGAT! PPPK Siap-siap Masa Kontrak Akan Dihapus

1. Konsumsi Buah & Sayur

Sebuah penelitian besar di Eropa baru-baru ini menemukan bahwa setiap penambahan konsumsi sayur dan buah sebanyak 66 gram, dapat menurunkan risiko diabetes sebanyak 25%. Selain kandungan serat yang tinggi, kandungan vitamin serta antioksidan dalam sayur dan buah juga dapat membantu penurunan risiko diabetes.

Oleh karena itu, Soba & Sosa jangan lupa untuk selalu mengisi setengah isi piringmu dengan sayur dan buah setiap kali makan.

2. Batasi GGL

Banyak makanan dan minuman kekinian yang memiliki kandungan gula, garam, dan lemak melebihi anjuran Kementerian Kesehatan. Batasan konsumsi GGL menurut Kementerian Kesehatan dalam satu hari adalah 4 sendok makan gula (50 gram), 1 sendok teh garam (5 gram) dan 5 sendok makan lemak (67 gram).

3. Aktivitas Fisik

Sebuah penelitian kesehatan menghasilkan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari, atau 150 menit per minggu, memiliki banyak manfaat, salah satunya membuat hormon pengatur gula darah (insulin) menjadi lebih sensitif, sehingga mencegah diabetes. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan