Pastikan Boikot Produk Israel, Kaur Salat Gaib

IST/RKa SALAT GAIB : Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST, Kakan Kemenag H Irawadi, S.Ag, MHI bersama jemaah yang melaksanakan salat gaib untuk warga Palestina, di Masjid Agung Al-Kahfi, Bintuhan,Senin (13/11). --

BINTUHAN- Bentuk dukungan dan solidaritas kepada kaum muslimin yang ada di Palestina menjadi korban perang zionis Israel, Senin (13/11), jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur melaksanakan salat gaib.

Salat yang dilaksanakan untuk memberikan doa kepada kaum muslimin yang menjadi korban dalam peperangan di Palestina. Kegiatan salat bertempat di Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan dihadiri Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST, Kakan Kemenag Kaur H. Irawadi, S.Ag, MHI dan seluruh peserta salat.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup mengajak dan mengimbau seluruh masjid di Kabupaten Kaur agar menyelenggarakan salat gaib dan qunut nazilah untuk mendoakan warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik dengan Israel.

“Salat gaib sebagai bentuk kepedulian dan rasa ukhuwah sesama saudara muslim yang telah gugur syahid meninggal dunia karena konflik dengan Israel. Oleh karena itu, meminta kepada setiap masjid di Kaur ini agar melaksanakan salat gaib, serta mematuhi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang boikot produk Israel,” pesan Wabup.

Salat gaib dan qunut nazilah ini bertujuan untuk  memohon pertolongan kepada Allah SWT atas konflik di Palestina. Saat ini Palestina sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan dan konflik yang berkepanjangan dengan Israel.

Kendati demikian, semangat serta kegigihan masyarakat Palestina tetap membuktikan kekuatan manusia dalam menghadapi kesulitan. 

Sebagai bentuk dukungan dalam membela Palestina, Wabup juga meminta kepada para OPD dan masyarakat Kaur untuk memboikot produk Israel yang masih ada di Kabupaten Kaur. Sebab, dengan dilakukan boikot bisa membuat Israel semakin terkucilkan dan tidak bisa membeli senjata lagi.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S. Ag, MHI menyampaikan, kegiatan dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina yang sedang mengalami penindasan dan serangan militer Israel.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memanjatkan doa agar Palestina segera mendapatkan keadilan dan kemerdekaannya.

“Bentuk kepedulian sesama umat Islam, sekaligus mendoakan kaum muslimin yang menjadi korban wafat pada kejadian konflik kemanusiaan di Palestina. Kita berharap konflik di Palestina segera berakhir, sehingga tidak ada lagi korban dari perang tersebut,” tutupnya. (ujr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan