Apa Kabar Bantuan AML Tahun 2025? Diusulkan 9.000 KK, Ini Kata Kadis ESDM

BENGKULU - Saat ini, banyak masyarakat Bengkulu yang menanyakan soal bantuan Alat Masak Listrik (AML) tahun 2025, dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Doni Swabuana menjelaskan, terkait bantuan AML tahun 2025 ini masih menunggu informasi dari Kementerian ESDM RI.  Sedangkan untuk pengajuan dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Kebutuhan AML mencapai 9.000-an Kepala Keluarga (KK).

"Untuk tahun ini diharapkan ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dari usulan 9.000an KK. Diharapkan hasil dari alokasi bantuan AML tahun 2025 yang diterima nanti tidak begitu jauh dari usulan,” ungkap Donni Swabuana, Senin 13 Januari 2025.

Untuk realiasi, kata Donni, jika merujuk pada dua tahun penyaluran sebelumnya. Jumlah bantuan akan mengalami pengurangan sesuai hasil verifikasi dan validasi kelayakan penerima bantuan. 

BACA JUGA:Pemprov Buru - Buru Bagikan Bantuan Pompanisasi ke Penerima, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Kabupaten Kaur Akan Menerima Bantuan Pembangunan GOR Futsal dari Kemenpora

“Karena pada pengusulan tingkat kabupaten kota sebelumnya, terdapat masyarakat yang diusulkan ditolak kementerian karena ternyata bukan dari kalangan ekonomi lemah,” tambahnya.  

Terkait adanya kemungkinan perubahan bentuk bantuan AML. Yang mana sebelumnya berupa rice cooker (penanak nasi) yang akan digantikan dengan kompor listrik, dikatakan Donni Swabuana, masih belum menerima petunjuk dari kementerian.

“Terkait perubahan jenis alat masak listrik menjadi kompor listrik. Kami belum menerima regulasi terkait perubahan itu. Kita lihat saja nanti,” tambahnya.

Sementara itu, progam bantuan alat masak listrik untuk tahun 2025 akan tetap dilanjutkan. Ini jika Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga tidak dicabut.

Untuk pelaksanaan tahun ini, kemungkinan juga akan dilaksanakan menjelang akhir tahun. Yakni di kisaran bulan November atau Desember 2025.

Merujuk data penyaluran AML tahun 2024 di tingkat Kementerian dan Kantor Pos sebagai pihak penyalur langsung ke masyarakat penerima, untuk Provinsi Bengkulu sudah direaliasikan 84,74 persen dari total alokasi 4.595 unit AML. *