Gula Aren Baik untuk Kesehatan, Nomor 5 Jarang Diketahui

RADAR KAUR - Sebagian orang sudah tahu gula aren atau sering disebut gula merah, gula ini rasanya sungguh manis tapi tidak begitu tajam seperti gula pasir. Gula aren banyak dijual di pasar, karena gula ini dianggap gula tradisional dalam pengelolaannya. 

Bagaimana tidak untuk mendapatkan gula ini harus menaik pohon enau dengan cara disadap. Untuk mendapatkan air nira sebagai bahan gula, harus penuh perjuangan dan orang yang sudah berpengalaman dan sudah terbiasa. 

Sebelum menjadi gula aren yang siap dimanfaatkan caranya , air nira hasil sadapan dimasak hingga mendidih dan setelah itu dituangkan ke tempat yang cetak yang sudah disiapkan. Bisa menggunakan daun yang sudah dibuat sedemikian rupa berbingkai dari bambu. Bahkan ada juga menggunakan kotak terbuat dari bahan plastik, supaya hasil cetakannya begitu rapi bila sudah mengeras menjadi gula. 

Gula aren sering dimanfaatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai bahan pemanis untuk memasak kolak pisang, bubur dan lainnya. Bahkan bias sebagai pemanis memasak kue dan gula aren sering juga pengganti gula pasir untuk membuat secangkir kopi. 

Karena gula aren diyakini tidak begitu banyak mengandung zat gula yang dapat membahayakan tubuh. Kalau baru-baru membuat kopi pakai gula aren memang belum terasa nikmat tapi bila sudah dua atau tiga kali maka, akan ketagihan. 

Salah seorang warga Desa Jeranglah Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Firman (50) mengatakan, untuk menghasilkan gula aren butuh persiapan dengan cara pilih tandan yang siap dibuka bunga jantan yang masih kuncup tapi sudah kering. Jika diremas dengan jari tidak mengeluarkan air.

“Untk mendapatkan air nira butuh proses dengan menyadap tandan pohon enau yang dipanjat menggunakan tangga bambu,”katanya.

Dikutip dari laman www.halodoc.com, gula aren sebabagi pemanis yang terbuat dari nira pohon aren merupakan jenis gula yang pengolahannya tanpa tambahan bahan kimia dan hanya melalui sedikit tahapan. 

Gula aren mengandung vitamin dan mineral ketimbang jenis gula lainnya. Di antaranya, thiamine (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), nicotinic acid (vitamin B3) dan ascorbic acid (vitamin C). Mulai sejak dini konsumsilah gula aren yang dapat dimanfaatkan untuk segala pemanis bahan makanan.

Gula aren bermanfaat untuk kesehatan, ada lima manfaat diantaranya yaitu:

1. Dapat menjaga kadar gula darah

Manfaat gula aren dapat menstabilkan gula darah karena mengandung lebih sedikit glukosa dan indeks glikemik ketimbang jenis gula lainnya. Bila rutin dikonsumsi maka, diyakini tidak membahayakan untuk kesehatan.

Melansir dari American Heart Association, pria dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi gula lebih dari sembilan sendok teh atau setara dengan 36 gram. Sedangkan wanita dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari enam sendok teh atau setara dengan 25 gram. Bila mengkonsumsi gula lain selain gula aren diyakini dapat membahayakan kesehatan.

2. Meningkatkan kesehatan Pencernaan