Masjid Rukis Pasar Manna Pilihan Tepat Para Musafir
Masjid Rukis di Jalan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS pilihan tepat para musafir untuk salat dan beristirahat-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Masjid Rukis di Jalan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Provinsi Bengkulu pilihan tepat untuk para musafir.
Masjid Rukis yang belum lama dibangun dan begitu megah banyak sekali para musafir singgah untuk menunaikan kewajibannya sebagai umat islam.
Masjid yang sudah begitu megah dan kokoh tidak asing lagi bagi telinga warga di BS maupun kabupaten tetangga.
Sebab Masjid Rukis sudah lama berdiri sejak beberapa tahun lalu dan kini makin dibugarkan kembali guna mempercantik dan memperindah agar terlihat lebih segar dan menabjubkan untuk ibadah.
Pilihan tepat untuk para musafir untuk singgah di masjid lantaran letaknya di pinggir jalan lintas Nasional dalam Kota Manna yang jadi pusat perhatian.
Dikutip dari laman Iainbengkulu.ac.id, Masjid Rukis berada di pusat Kota Manna Kabupaten BS kini sudah dibangun begitu megahnya.
Bahkan jamaahnya begitu banyak dalam menjalankan salat lima waktu apa lagi hari Jumat begitu banyak jamaahnya.
Masjid berdiri di pinggir jalan lintas kota ini dekat Tebat Rukis merupakan wisata yang ramai dikunjungi warga.
BACA JUGA:Bikin Kagum, Masjid Khalifah Bengkulu Menjadi Wisata Religi Terbaru 2024
BACA JUGA:Lokasi Wisata Religi Lampung, Ada Masjid Berusia Hampir 185 Tahun, Ini Lokasinya
Pemandangan yang begitu elok dan nyaman dengan lingkungan yang serasi dan indah membuat banyak didatangi pengunjung dan sekaligus menjalankan ibadah apa bila datang waktu salat.
Sehingga wajar saja bila Masjid Rukis banyak didatangi musafir sebagai tempat pilihan yang paling pas untuk dijadikan tempat istirahat dan menjalankan salat.
Perlu diketahui, bahwa Masjid di Simpang Tiga Rukis Kota Manna ini merupakan masjid tertua berdiri pada 28 Agustus 1926 silam.
Berdirinya dipelopori oleh beberapa tokoh terkenal yakni, K.H Abdul Rauf Ishak, A. Rahman, Bustam, Raamin dan Harun serta Bapak Hasan Basri.