JANGAN SALAH! Begini Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan

Cara Efektif Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan. -sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Mengendarai motor kopling memang memberikan kesan keren dan maskulin, namun tantangan terbesar bagi pemotor pemula adalah saat harus melewati tanjakan dan turunan. Bagi pengendara yang belum terbiasa, mengoperasikan motor kopling di kedua medan tersebut bisa menjadi momok yang menakutkan. 

Dikutip dari gridoto.com, tanpa teknik yang tepat, motor bisa mati, atau bahkan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara efektif mengendarai motor kopling di tanjakan dan turunan demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

* Menghadapi Tanjakan: Kunci Utama Kecepatan dan Pengoperan Gigi yang Tepat

Saat menghadapi tanjakan, kecepatan adalah faktor utama yang perlu dijaga agar motor tetap bisa menanjak dengan mulus. Mengendarai motor kopling di tanjakan memerlukan teknik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan di jalan datar. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Pertahankan Kecepatan Stabil

Kecepatan yang stabil sangat penting untuk menaiki tanjakan. Pastikan motor tidak kehilangan tenaga dengan mengatur kecepatan sejak awal, agar motor bisa mendaki dengan lancar. Hindari pengoperasian motor dengan kecepatan terlalu rendah, karena ini bisa membuat motor kesulitan untuk naik.

2. Gunakan Gigi yang Tepat

Untuk memulai tanjakan, sebaiknya gunakan gigi 3. Gigi ini memberikan dorongan yang cukup baik untuk menaiki tanjakan dengan stabil. Jangan menggunakan gigi lebih tinggi dari gigi 3, karena motor akan kehilangan tenaga dan bisa mati di tengah jalan.

BACA JUGA:5 Motor Kopling 2-Tak Terkenal di Dunia Balap, Sempat Diproduksi Secara Massal

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Motor Kopling 2 Tak Boros Padahal Lebih Responsif

3. Turunkan Gigi Saat Kecepatan Melambat

Jika motor mulai melambat seiring mendaki, segera turunkan gigi ke posisi 2. Gigi 2 memberikan daya dorong lebih besar, membantu motor tetap melaju tanpa kehilangan tenaga.

4. Gigi 1 untuk Tanjakan Curam

Jika tanjakan semakin curam dan motor masih kesulitan, segera oper gigi ke posisi 

1. Namun, berhati-hatilah agar tidak salah mengoper ke gigi netral, karena hal ini dapat membuat motor mundur dan berbahaya. Dengan teknik-teknik ini, motor kopling bisa melaju dengan baik dan aman di tanjakan. Selalu pastikan pengoperasian gigi dilakukan secara tepat agar tidak menyebabkan motor mati atau kehabisan tenaga.

* Menghadapi Turunan: Penggunaan Engine Brake dan Teknik Pengereman yang Tepat

Setelah berhasil menaklukkan tanjakan, pengendara motor kopling juga harus siap menghadapi turunan. Turunan yang tajam bisa menjadi berbahaya jika tidak dikelola dengan benar. Berikut adalah tips untuk menghadapi turunan dengan motor kopling:

1. Gunakan Engine Brake

Saat menuruni turunan, lebih baik memanfaatkan engine brake untuk mengurangi kecepatan. Caranya adalah dengan menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah, misalnya gigi 3. Engine brake dapat membantu menurunkan, kecepatan tanpa terlalu bergantung pada pengereman.

2. Gunakan Gigi 3 untuk Kenyamanan

Gigi 3 adalah pilihan terbaik saat menuruni turunan, karena memberikan kendali yang lebih stabil tanpa membuat motor melaju terlalu cepat. Jangan gunakan gigi yang terlalu rendah, karena bisa mengakibatkan motor kehilangan daya dan berhenti mendadak.

3. Hati-hati dengan Tuas Kopling

Jika jalanan benar-benar sepi dan kamu ingin menghemat bahan bakar, kamu bisa menarik tuas kopling untuk membuat mesin lebih ringan. Namun hati - hati karena motor bisa melaju lebih cepat. Tanpa beban mesin, terutama di turunan yang panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan