10 Kota di Indonesia yang Rancangan Belanda, Termasuk Bengkulu?

Kondisi terkini kota di Indonesia yang dulu dibangun penjajah Belanda.--

RADAR KAUR – Indonesia merupakan salah satu negara bekas jajahan Belanda. Setelah Belanda terusir dan Indonesia merdeka, banyak bangunan dan situs peninggalan sejarah yang ditinggalkan. Berbentuk kawasan pemukiman, tempat ibadah dan perkantoran. Bahkan kini peninggalan Belanda menjadi salah satu objek wisata bersejarah. Kota-kota tua dengan bangunan berarsitektur Eropa klasik ini banyak tersebar di destinasi wisata Indonesia.

Mengutip dari rakyatbengkulu.disway.id, adapun Belanda meninggalkan warisan infrastrukturnya yang masih difungsikan hingga pada saat ini di kota-kota tersebut, seperti bangunan loji, gedung perkantoran, markas militer, stasiun serta jaringan rel kereta api, irigasi dan lain sebagainya.  

Pembaca Radar Kaur perlu tahu, ada 10 kota di Indonesia yang rancangan serta tata kotanya dibangun Belanda dari nol. Berikut penjelasannya:  

1. Jakarta

Sunda Kelapa Batavia dan Jakarta Tokubetsu Shi, adalah nama awal dari DKI Jakarta. Kawasan Kota Tua Jakarta yang sekarang menjadi objek wisata awalnya dibangun Belanda sebagai area pemerintahan dan perkantoran.

Saat ini bangunan di sana dijadikan Museum Fatahillah dan Museum Bank Indonesia. Penjara dan Jembatan Intan yang dibangun juga bisa dikunjungi.

2. Bandung  

Bandung merupakan kota kedua yang memang telah dirancang Belanda dari nol. Sebelum dibangun sebagai pusat pemerintahan serta bisnis di era colonial. Kawasan Bandung adalah pedesaan berhawa sejuk di Priangan. Di tahun 1810, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels, kemudian memindahkan Ibu kota Kabupaten Bandung di Krapyak. Saat ini Dayeuhkolot ke kota Bandung yang ada sekarang.  

Adapun perpindahan ibu kota tersebut dikarenakan daerah Dayeuhkolot seringkali dilanda luapan banjir.  Di mana sebagian besar Kota Bandung memang sedari awal telah dirancang arsitek serta ahli tata kota Belanda sebagai kota pemukiman.  

Sehingga jalanan dibuat relatif tidak terlalu lebar, dilengkapi dengan pedestrian, serta banyak perempatan dan pertigaan. Hal tersebut disesuaikan dengan tata letak rumah-rumah warga Eropa.  

3. Yogyakarta

Ada banyak bangunan peninggalan Belanda yang bisa ditemui dari Jalan Jendral Sudirman sampai titik KM 0 Yogyakarta. Bank BNI, Gedung Agung, Gedung Bank Indonesia dan Kantor POS merupakan beberapa diantaranya. Begitu juga jika menyambangi Kota Gede dan Maliboro.

4. Salatiga  

Merupakan kota duplikat dari Negara Belanda. Kota tersebut dibangun Pemerintah Belanda sebagai kota pemukiman, yang diperuntukkan bagi penduduk Eropa. Karena lokasinya tidak jauh serta berada di antara Semarang dan Solo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan