WADUH! Desa Ini Lakukan Sedekah Jambar Nasi Kuning Untuk Petunggu Dusun, Ini Penyebabnya

Salah satu desa di Kabupaten BS melakukan sedekah jambar nasi kuning untuk petunggu dusun. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Salah satu desa di Kabupaten BS melakukan sedekah jambar nasi kuning untuk petunggu dusun, ternyata ini penyebabnya.

Kegiatan sedekah jambar nasi kuning untuk Petunggu Dusun tersebut dilakukan oleh Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten BS.

Hal tersebut dilakukan oleh masyarakat yang tentu bukan tanpa alasan. Hal itu merupakan budaya peninggalan nenek moyang terdahulu.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat juga sebagai wujud rasa syukur dan memohon keberkahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, juga untuk mempererat silahturahmi masyarakat, serta melestarikan kebudayaan, adat tradisi nenek moyang terdahulu.

BACA JUGA:Hari Ibu, BKOW Provinsi Bengkulu Santuni Puluhan Lansia Ditelantarkan

Tua Dusun Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, Rusin (70) mengatakan, sedekah Petunggu Dusun diadakan setiap tahun berdasarkan kesepakatan bersama.

Kegiatan sedekah Petunggu Dusun yang dilaksanakan berupa, ritual jambar nasi kuning, nasi lemak, jambar beras ketan hitam, lemang dan jeruk nipis.

"Ya, sedekah Petunggu Dusun sebagai upaya melestarikan budaya, dan dilaksanakan setiap tahun. Kegiata ini diikuti seluruh warga," katanya.

Rusin berharap betul, kegiatan ritual sedekah Petunggu Dusun ini bisa terus dilestarikan dan ada penerusnya di kemudian hari.

BACA JUGA:Menghadapi Arus Mudik, Pos Keamanan Nataru Dibangun

Sebagai penerus budaya yang ada di Kabupaten BS adalah para generasi muda anak cucu yang masih memiliki keturunan para nenek moyang terdahulu.

Rusin menambahkan, digelarnya budaya Petunggu Dusun bertujuan untuk melestarikan budaya dan bisa dijadikan ajang kreativitas masyarakat.

Rusin juga menyampaikan jika kegiatan ini juga sekaligus memberi ruang pengetahuan masyarakat khususnya warga Desa Pagar Dewa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan