Angin Kencang Batang Pohon Tumbang, Mobilitas Macet Sementara, Cuaca Ekstrem Masih Lanjut

angin kencang batang pohon tumbang, mobilitas macet sementara, cuaca ekstrem masih lanjut nasal – akibat diterjang angin kencang dan disertai hujan dengan intensitas tinggi.  sebuah batang pohon besar di desa suku tiga, kecamatan nasal tumbang ke arah jalan lintas utama, kamis  19 desember 2024.  kejadian ini sempat membuat akses lalu lintas kemacetan sementara. beruntungnya, dalam peristiwa ini. tidak ada korban jiwa. kades desa suku tiga, johari abidin mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 wib.  angin kencang datang secara tiba-tiba, dan pohon yang sudah rapuh tumbang menutupi jalan.  tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, hanya saja lalu lintas sempat terhambat sementara.  kini sudah lancar kembali dan puing-puing kayu sudah dibersihkan. baca juga:cuaca ekstrem dan angin kencang, nelayan desa merpas berhenti melaut, demi keselamatan baca juga:musim angin selatan datang, nelayan kaur waspada gelombang tinggi “pohon tersebut memang sudah terlihat rapuh dan sudah tua,” ungkapnya. dia menghimbau kepada warga desa suku tiga serta pengendara yang melintas agar lebih berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.  dia juga meminta kepada masyarakat yang memiliki pohon di depan rumah yang dirasa sudah tua dan berpotensi tumbang saat diterjang angin. agar segera dipotong supaya tidak membahayakan. “kami mengingatkan, warga untuk selalu waspada. dengan kondisi cuaca saat ini. jika ada pohon yang dirasa sudah lapuk, kami sarankan untuk segera menebangnya agar tidak membahayakan keselamatan,” ujar jonhari. terpisah, kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kaur muljunias, st melalui kabid darurat yanto, s.sos mengatakan, cuaca ekstrem diprediksi akan terus berlangsung hingga januari 2025 mendatang.  masyarakat dan pengendara diminta untuk waspada karena musibah bisa datang kapan dan dimana saja. "berdasarkan informasi, badan meteorologi klimatologi, dan geofisika (bmkg). kondisi cuaca ekstrem akan tetap berlangsung, hingga 2025 nanti. belum diketahui kapan selesainya. untuk itulah kita,  harus waspada dan, berhati-hati," ujarnya. sambung yanto, bagi warga yang berprofesi diluar rumah seperti nelayan diminta untuk tidak melaut terlebih dulu.  karena kondisi gelombang laut saat ini masih tinggi, dan belum stabil. jika dipaksakan, khawatir. terjadi hal yang tidak diinginkan.  jika memang terpaksa harus melakukan diharapkan membawa peralatan lengkap seperti pelampung, hingga gps. "untuk para wisatawan, yang nanti. rencananya ingin libur, natal dan tahun baru (nataru) ke kaur. kami minta jangan mandi laut karena beresiko terbawa arus laut," tegasnya.*

Tag

• # lalu lintas terhambat
• # desa suku tiga
• # penanganan darurat
• # nasal
• # evakuasi
• # kerusakan
• # cuaca buruk
• # pohon tumbang
• # korban
• # bencana alam

Share

• 
• 
• 
• 
•