33 KK Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Sudah Menerima Santunan
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH menyerahkan santunan ke masyarakat yang terdampak pembangunan Pelabuhan Nusantara, Selasa 17 Desember 2024. -Sumber foto: UJANG/RKa-
BINTUHAN- Sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Pelabuhan Nusantara sudah menerima santunan dari Pemda Kaur.
Setiap KK yang terdampak dari pembangunan tersebut menerima dan santunan Rp 2,5 juta.
Santunan diserahkan Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH didampingi Asisten I Drs. Sinarudin dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kaur M Nasir, S.Pd.
Penyerahan dilaksanakan di Kantor Baznas Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Gelombang Laut Tinggi Kembali Hantam Lokasi UMKM Pelabuhan Linau, Ini Dampaknya
“Santunan yang diberikan bentuk kepedulian Pemda Kaur terhadap masyarakat yang terdampak akan dilaksanakan pembangunan Pelabuhan Nusantara. Semoga saja santunan yang diberikan bisa memanfaatkan dengan baik oleh penerima,” kata Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dalam arahannya.
Dikatakannya, pembangunan Pelabuhan Nusantara di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Dari kegiatan pembangunan dermaga, ada 33 KK terdampak.
BACA JUGA:Dampak Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Linau Sepi Pengunjung, Simak Ketinggian Gelombangnya
Seluruh warga yang mendirikan bangunan rumah di lahan Pemda Kaur dengan terpaksa harus meninggalkan dan membongkar rumah mereka. Karena lahan Pemda tersebut akan digunakan untuk pembangunan dermaga.
Selain itu juga warga yang terdampak nantinya akan di prioritaskan untuk kembali membuka usaha di lokasi pembangunan apabila pembangunan sudah rampung.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan (DP) Kabupaten Kaur Misralman, SP, mengatakan besaran santunan yang diberikan ke warga yang terdampak setelah adanya kesepakatan yang disetujui oleh masyarakat dan Pemda Kaur.
Santunan diberikan melalui Baznas Kaur yang mana besaran masing-masing Rp 2,5 juta.
BACA JUGA:33 KK Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Dapat Santunan, Ini Nominalnya
Santunan yang diberikan harapan bisa membantu warga yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di lokasi atau kediaman yang baru.