Bus Putra Rafflesia Masuk Jurang dan Terbakar: 3 Tewas, Baru 1 Korban Dikenali

Potret rangkaian evakuasi korban dan proses Identifikasi korban Laka bus Putra rafflesia di Kawasan Tebing Batu, Manulla TNBBS Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Provinsi Lampung--

PESISIR BARAT - Tim Inafis Polda Lampung melakukan proses identifikasi terhadap dua korban kecelakaan di Kawasan Tebing Batu, Manulla Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Provinsi Lampung yang meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar, Rabu 11 Desember 2024 sekira pukul 20.30 WIB. 

Upaya ini, dilakukan untuk memastikan. Identitas dua korban, dan memudahkan proses penyerahan jenazah, kepada keluarga.

Sementara, satu korban lagi Muhammad syofyan (34) yang merupakan supir Bus medium PO. Putra Raflesia Nomor Polisi (Nopol) BD 7089 AU warna kuning warga Jalan Raya Unib Merpati 5 Nomor 28 RT 008 Desa Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Provinsi Bengkulu sudah dipulangkan Kamis 12 Desember ke kediaman menggunakan mobil ambulance Puskesmas Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Provinsi Lampung. 

Sebab identitas korban sudah jelang dan lengkap. Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.IK, MH melalui Kapolsek Pesisir Utara AKP Rudi Aries kepada Radar Kaur menjelaskan, ada sembilan orang korban dalam peristiwa Laka Lantas ini, tiga diantaranya dinyatakan meninggal. 

BACA JUGA:Sepekan, Lebih 3 Kali Terjadi Kecelakaan di Tebing Manulla TNBBS

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Inilah Langkah Satlantas Polres Kaur

Satu orang identitasnya sudah dikenali, sementara dua lagi masih dilakukan indentifikasi identitas oleh Tim Inafis Polda Lampung. 

Sementara 6 orang korban yang selamat diantaranya Mansyur (46) warga kampung pekopen RT 02 RW, Bekasi, Karta Jaya Sitepu (50) Tambun Selatan, Bekasi, Jese (65) warga Slimbaran Jaya, Kaping, Tanggerang, Putut (35) warga Duta Harapan, Blok F 28, Kelurahan Bekasi Utara Kota Bekasi, Hendrik (59) warga jalan Rawa Kuning, Pulogebeng, Jakarta Timur dan Tafsir (43) warga jalan Gang lumpur Pringsewu Utara.

"Kami belum dapat mengenali, dua identitas korban, yang meninggal dunia, dalam peristiwa ini. Sekarang kami masih menunggu informasi dari tim Inafis Polda Lampung. Karena sedang dilakukan proses identifikasi identitas," katanya.

Dijelaskan Kapolsek, Bus PO Putra Raflesia dari Bengkulu menuju Provinsi Lampung bermuatan delapan orang penumpang. 

Saat menanjak di Kawasan Tebing Batu Manulla, TNBBS. Sopir menggunakan tranmisi atau gigi dua. 

Setibanya di tikungan diperkirakan sopir mencoba untuk memindahkan tranmisi 2 ke tranmisi 1 (rendah) terjadi kendala sehingga tidak bisa.

Saat itu Bus tiba-tiba mati, sementara rem tidak berfungsi. Sehingga menyebabkan Bus PO Putra Raflesia mundur dan masuk dalam jurang sebelah kanan dengan kedalaman 70 Meter (M) dan langsung terbakar. 

"Untuk kerugian material. Dalam peristiwa ini, ratusan juta," tutupnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan