Suzuki APV Arena X Manual Tidak Lagi Diproduksi dan Dijual di Indonesia

KORANRADARKAUR.ID - Suzuki APV Arena X Manual yang pernah menjadi pilihan populer di pasar MPV Indonesia, kini resmi dihentikan produksinya.

Keputusan ini diambil oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang mengumumkan bahwa model tersebut tidak lagi diproduksi dan dijual di tanah air.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Suzuki untuk mengoptimalkan portofolio produknya dan fokus pada model-model yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, Suzuki APV (All Purpose Vehicle) sukses menarik perhatian konsumen Indonesia dengan desain yang praktis dan kapasitas penumpang yang besar.

APV Arena X Manual adalah varian yang lebih terjangkau dibandingkan varian lain dengan transmisi manual sebagai pilihan.

Model ini dikenal memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman, ideal untuk keluarga besar atau keperluan bisnis.

Dengan harga yang kompetitif, APV Arena X Manual sempat menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan MPV dengan biaya perawatan yang relatif rendah.

BACA JUGA:Suzuki APV Ada Versi Baru Lho, Begini Tampangnya Hingga Laris

Namun, seiring berjalannya waktu, preferensi konsumen di Indonesia mulai beralih. Permintaan terhadap kendaraan dengan fitur yang lebih modern dan efisien semakin meningkat.

Selain itu, model MPV baru dengan berbagai teknologi canggih dan desain yang lebih segar mulai mendominasi pasar.

Hal ini mempengaruhi penjualan Suzuki APV Arena X Manual, yang semakin menurun seiring dengan adanya model-model MPV yang lebih baru dan lebih sesuai dengan tren kebutuhan mobilitas saat ini.

Salah satu faktor yang turut mendorong dihentikannya produksi APV Arena X Manual adalah pergeseran tren pasar otomotif Indonesia yang kini lebih mengarah kepada kendaraan dengan transmisi otomatis dan fitur-fitur canggih.

BACA JUGA:Lebih Gagah, Mobil Isuzu Terbaru 2025 Siap Bikin Pertualangan Makin Seru

Meskipun APV Arena X Manual tetap memiliki penggemar setia, terutama di kalangan mereka yang lebih menyukai transmisi manual, kebutuhan pasar yang lebih luas memaksa Suzuki untuk menghentikan model ini.