Musim Hujan, Petani Garab Sawah Pakai Hand Traktor
Petani garab sawah menggunakan hand traktor di Desa Tanjung Iman 2 Kecamatan Tanjung Kemuning, Minggu 8 Desember 2024.-IST/RKa-
TANJUNG KEMUNING – Proses pengelolaan tanah menggunakan hand traktor sudah menjadi kebiasaan para petani di musim hujan sekarang ini seperti dilakukan petani di Desa Tanjung Iman 2 Kecamatan Tanjung Kemuning, Minggu 8 Desember 2024.
Salah seorang petani warga Desa Tanjung Iman 2 Manto (38) mengatakan, kini sedang bersemangat membajak sawah menggunakan mesin hand traktor lantaran kini sedang musim hujan.
Sebagian besar petani di wilayah Tanjung Kemuning sedang membajak sawah saat musim hujan karena lokasi persawahan di hamparan tebat besar bergantung pada tada hujan.
“Manfaatkan musim hujan ini, petani kembali bercocok tanam padi,” katanya.
Sudah menjadi budaya bila musim hujan semua petani berlomba membajak sawah untuk digunakan menanam padi.
Karena belum ada aliran air yang dapat mengairi persawahan.
BACA JUGA:Musim Tanam Telah Dimulai, Petani Keluhkan Limbah Rumah Tangga Mencemari Irigasi Sawah
BACA JUGA:Masa Tanam Petani Hamparan Sawah Paye Kaur Molor, Ini Sebabnya
Sebenarnya bila pemerintah punya keinginan besar bisa saja mengairi sawah petani sebab di desa ada sungai seranjangan yang mampu mengatasi kekeringan.
Sehingga petani bisa bercocok tanam tidak menunggu musim hujan bila sungai dibangun bendungan yang permanen.
Namun harapan itu tentu sulit, sebab bisa menelan anggaran yang lumayan besar apa lagi sungai yang lumayan luas bila dibendung tentu butuh persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit.
Tapi kalau mau pemerintah ingin mendongkrak bidang ketahanan pangan dan petani bisa kapan saja bercocok tanam, bisa saja melakukan hal tersebut walau anggaran cukup besar.
Dikatakan, beruntung petani kini sudah ringan dalam proses menanam padi karena sudah menggunakan peralatan modern seperti hand traktor.
Sebab bila secara manual dalam pengelolaan tanah, maka bisa menelan waktu yang lama dan sulit untuk dilakukan.