Ingin Menabung untuk Melaksanakan Ibadah Haji, Yuk Intip Langkah-Langkahnya di Sini!
Langkah-langkah menabung untuk ibadah haji-sumber foto: Koranradarkaur.id-
Langkah pertama adalah menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk beribadah haji. Masukkan haji ke dalam daftar tujuan keuangan anda. Menghitung biaya pendaftaran bukanlah satu-satunya hal yang harus dipikirkan. Anda juga harus mempertimbangkan jumlah uang yang anda butuhkan selama berada di Tanah Suci. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan tambahan yang mungkin tidak termasuk dalam biaya pendaftaran haji.
2. Utamakan menabung untuk biaya pendaftaran haji
Pada langkah pertama, anda memang disarankan menghitung perkiraan dana yang dibutuhkan untuk seluruh keperluan ibadah haji.
Namun, anda harus mengutamakan tabungan untuk biaya pendaftaran haji. Sebab, kamu baru akan mendapatkan nomor antrean keberangkatan haji apabila sudah membayar biaya dana awalnya ke Kementerian Agama sebesar Rp25 juta.
Anda dapat menggunakan produk keuangan tabungan haji dari perbankan atau lembaga jasa keuangan lain yang terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menabung harus lebih cepat atau setidaknya konsisten jika anda mendaftar haji dengan paket reguler. Sebab, masa tunggu keberangkatan haji biasanya sampai 20 tahun. Dengan kata lain, jika anda baru mendaftar pada usia 30 tahun, anda baru bisa berangkat haji saat berusia 50 tahun.
3. Lunasi biaya haji
Jika anda telah membayar dana awal, jangan lupa bahwa anda masih harus membayar seluruh biaya haji sesuai dengan paket yang anda pilih.
Biaya yang dibayarkan adalah selisih antara embarkasi haji dan yang disetorkan saat mendaftar haji. Anda memiliki waktu untuk membayar biaya tersebut sampai waktu keberangkatan haji.*