Benarkan Jangkos di Sungai Perumbaian Hanyut? Ini Klarifikasi dari PT KGS

NASAL – Manajemen PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS) memberikan klarifikasi terkait temuan limbah jangkos yang di Sungai Perumbaian, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Nasal, pada Jumat, 15 November 2024 lalu.

Dalam klarifikasinya, pihak perusahaan menjelaskan bahwa limbah jangkos yang ditemukan di Sungai Perumbaian tersebut bukan dibuang dengan sengaja, melainkan akibat lokasi pembuangan jangkos yang berada di area perusahaan mengalami longsor.

Sehingga menyebabkan sebagian limbah kelapa sawit jatuh ke sungai. Arus sungai kemudian mengalirkan jangkos tersebut hingga mencapai bagian hilir, dekat dengan area permukiman warga.

Tapi dibalik pernyataan itu apakah limbah itu memang hanyut? Kalau hanyut pihak perusahaan harus tetap bertanggungjawab. Karena telah menimbulkan dampak buruk bagi petani setempat.

BACA JUGA:Sungai Perumbaian Diduga Tercemar Kembali Limbah PT KGS, Pemerintah Diam, Ada Apa?

BACA JUGA:Air Sumur Warga Keruh dan Busuk, Benarkah Tercemar Limbah PT KGS?

Menanggapi hal ini, Humas PT KGS Oskar menegaskan, mereka telah mengambil tindakan setelah mengetahui jangkos berada di hilir sungai.

Tim perusahaan telah turun langsung ke lokasi untuk mengangkat limbah tersebut, dan melakukan peninjauan menyeluruh di sepanjang Sungai Perumbaian. Guna memastikan tidak ada limbah lainnya yang terbawa arus. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf, kepada masyarakat Desa Ulak Pandan, yang merasakan dampak dari kejadian ini. Kami memahami, bahwa kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, dan kami bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini dengan segera. Limbah yang terbawa arus sungai telah kami bersihkan, dan kami juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan secara berkala agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya

BACA JUGA:Limbah Jangkos Kelapa Sawit Menumpuk di Aliran Sungai Perumbaian, Apakah Tidak Pelanggaran?

Lanjutnya, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT KGS juga menyampaikan bahwa mereka akan melakukan evaluasi lebih lanjut.

Terhadap sistem pengelolaan limbah mereka, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak perusahaan berjanji, akan memperbaiki pengelolaan limbah dan memperkuat struktur penampungan, untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar.

Dengan begitu mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi limbah yang terbuang ke Sungai Perumbaian.