Pantai Muara Sambat, Cocok Spot Mancing Casting Menggunakan Poping
Inilah Pantai Sambat yang berada di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Pantai Muara Sambat yang di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, menjadi salah satu spot mancing favorit di wilayah Bengkulu.
Spot ini terkenal dengan keberagaman ikan predator, khususnya ikan GT (Giant Trevally), yang menjadi daya tarik utama bagi para pemancing, terutama mereka yang menggunakan teknik casting dengan umpan popping.
Selain itu, keindahan alam sekitar pantai menjadikannya sebagai destinasi wisata yang mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar daerah.
BACA JUGA:Jangan Ngaku Mancing Mania, Kalau Belum ke 6 Spot Mancing Terbaik di Yogyakarta
Pantai Muara Sambat dikenal karena berada di titik pertemuan antara air tawar dari Sungai Sambat dan air laut.
Kawasan ini menciptakan pertemuan dua ekosistem yang sangat subur, yang mendukung keberadaan berbagai jenis ikan, termasuk ikan GT.
Ikan-ikan predator seperti GT memang sangat menyukai area-area yang kaya akan plankton dan ikan kecil yang banyak ditemukan di sekitar muara sungai.
Oleh karena itu, spot ini menjadi pilihan utama bagi pemancing yang ingin merasakan sensasi memancing ikan besar.
BACA JUGA:Laut Merpas Spot Mancing Ikan Karang, Ini Teknik yang Digunakan
Bagi para pemancing, teknik casting dengan umpan popping menjadi pilihan utama saat memancing di Muara Sambat.
Teknik ini melibatkan penggunaan umpan yang bergerak di permukaan air, menghasilkan suara khas yang dapat menarik perhatian ikan GT yang agresif.
Sensasi tarikan ikan GT yang besar sangat menantang, membuat spot ini semakin dicari oleh para pemancing, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Salah satu alasan mengapa Pantai Muara Sambat banyak diminati adalah kemudahan aksesnya.
Dari jalan utama di Desa Tanjung Besar, pemancing hanya perlu menempuh beberapa meter untuk sampai di lokasi pantai.