Bawaslu Ingatkan Paslon Pilgub Tak Gunakan Isu SARA, Faham Syah: Fokus Saja Pada Visi dan Misinya
Bawaslu Ingatkan Paslon Pilgub Bengkulu tak gunakan isu SARA dalam debat kandidat ataupun kampanye. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BENGKULU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu ingatkan agar kedua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang bersaing dalam Pilkada Serentak 2024.
Supaya tak mengangkat isu SARA dalam debat kandidat Pilgub Bengkulu, ataupun dalam kampanye berupa rapat terbuka.
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah menegaskan, momen debat kandidat ataupun rapat terbuka di hadapan massa pendukung.
Merupakan momen menyampaikan visi dan misi guna meyakinkan mata pilih.
BACA JUGA:Harga Pupuk Non Subsidi di Bengkulu Selatan Kembali Melambung, Petani Mulai Gelisah
Bukan, merupakan saat untuk mengangkat isu SARA yang berpotensi memecah belah persatuan.
"Kedua Paslon kami harap tidak saling menyerang secara individu. Apalagi sampai memainkan isu SARA yang bisa berpotensi memecah belah. Kami sangat mengecam hal itu. Lebih baik digunakan untuk menyampaikan visi dan misinya saja," ujar Faham Syah, Selasa 12 November 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu lalu mengatakan, saat ini Bawaslu Provinsi Bengkulu bersama jajaran akan terus mengawasi pelaksanaan debat kandidat ataupun kampanye terbuka.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan KPU Provins Bengkulu.
BACA JUGA:Hingga September 2024, Capaian PAD Bengkulu Selatan Sudah Tembus Rp 10 M, Ini Sisa Targetnya
Agar potensi terjadinya serangan yang mengarah ke pribadi bisa diantisipasi. .
"Seluruh potensi itu harus diantisipasi sejak dini. Karenanya langkah yang kami lakukan adalah memperkuat pengawasan dan koordinasi," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, saat Ketua Bawalu Provinsi Bengkulu dikonfirmasi, debat kandidat paslon Gubernur Bengkulu putaran kedua kembali dilanjutkan.
Adapun tema yang diangkat, Clean And Good Governance, Pemerataan Pembangunan Yang Adil dan Berkelanjutan.