'Terbunuhnya' Jin Ifrit dengan Ayat Kursi! Simak Kisahnya

ILUSTRASI : Dikisahkan bila ayat Kursi pernah membuat terbakar jin Ifrit.--

RADAR KAUR - Seperti dituliskan sebelumnya. Mengamalkan Ayat Kursi memiliki banyak fadilah atau manfaat. Salah satunya menjaga diri pengamalannya dari gangguan setan. 

Melansir laman haziqnasmi.wordpress.com, Selasa 26 Desember 2023. Sewaktu ayat ini diwahyukan kepada Rasulullah SAW, terdapat beribu-ribu malaikat yang mengiringi ayat Kursi karena kebesaran dan kesuciannya.

Oleh kerana keagungan ayat ini, maka jin kafir yang paling kuat yang digelar Ifrit pun tidak mampu menahan kehebatan ayat Kursi sehingga ia mati. 

Terkisah, seorang pedagang bernama Ka’ab telah pergi ke negeri Basrah dengan membawa barang dagangannya untuk dijual. Setelah di sana, dia mencari tempat penginapan, tetapi semuanya telah penuh oleh pedagang yang datang lebih awal. 

Dia lantas melihat sebuah rumah kosong yang telah lama tak ditinggali. Ini nampak dari dindingnya yang telah banyak sarang laba-laba. Ka’ab bertemu dengan tuan rumah tersebut. Disampaikannya ingin menyewa tempat itu selama lebih kurang satu minggu.

Kata tuan punya rumah tersebut, “Rumah ini aneh sekali, selalu menjadi pembicaraan masyarakat ramai. Menurut orang-orang, rumah ini didiami oleh jin Ifrit dan banyak orang yang menempatinya mendapatkan musibah”.  

BACA JUGA:Jabatan ASN dalam UU ASN 20 Tahun 2023, Hanya 2 Golongan, Apa Saja?

BACA JUGA:HARUMKAN INDONESIA! Mahasiswa Ciptakan Inovasi PLTA di Malaysia

Ka’ab berkata, “Karena tak ada tempat lain yang bisa di tempati. Saya sanggup tinggal di sini asal saja tuan mengizinkan”. “Baiklah, saya tidak keberatan dan saya tidak mengambil bayaran”, kata tuan rumah.

Ka’ab tinggal di rumah itu mulai petang hari dan tidak merasa takut. Namun, ketika tengah malam, dia melihat bayang hitam dengan dua biji mata menyala-nyala seperti api. Lalu mendekati dirinya. Maka Ka’ab bangun membaca, “Allahula ilaha illa huwal hayyul qayyuum” dan anehnya bayang hitam itu selalu mengikuti apa-apa yang dibaca oleh Ka’ab sehingga hampir pada akhir ayat. 

Tetapi setelah Ka’ab membaca akhir ayat berbunyi, “Walaa ya uduhu hifzuhumaa wa huwal alyyul adziim” tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya.

Ka’ab yang heran lalu mengulangi kembali kalimat terakhir tersebut, “Walaa ya uduhu hifzuhumaa wa huwal alyyul adziim”. Dan  tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya. Lalu dibacanya berulang kali lantas bayangan hitam itu hilang. Ka’ab lalu mencium bau terbakar. Kemudian dia tidur di tempat itu dengan tidak mendapat gangguan apapun.

Keesokkan paginya, Ka’ab mendapati di salah satu sudut rumah itu terapat bekas sesuatu terbakar dan telah menjadi abu. Di saat itu Ka’ab mendengar sebuah perkataan, “Hai Ka’ab, engkau telah membakar jin Ifrit yang ganas”. Ka’ab herwn dan berkata, “Dengan apa aku membakarnya?” Jawab suara itu, “Dengan firman Tuhan: Walaa ya uduhu hifzuhumaa wa huwal alyyul adziim”.

Itulah salah satu kisah tentang fadillah dari ayat Kursi. Semoga kisah ini menginspirasi pembaca Radar Kaur. Wassalam. (*/yie)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan