Presiden Resmikan Badan Pengelola Investasi Danantara, Simak dengan Cermat Fungsi Pendiriannya

Presiden RI Prabowo Subianto sampaikan peresmian pengelola investasi Danantara. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan badan pengelola investasi baru, Daya Anagata Nusantara (Danantara), pada Kamis, 7 November 2024.

Peresmian tersebut akan digelar di Kantor Danantara yang terletak di Gedung Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) Jalan Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat. 

Wakil Kepala BP Investasi Danantara Kaharudin Djenod Daeng Manyambeang mengungkapkan, acara peluncuran ini sudah dipastikan akan berlangsung pada tanggal yang telah ditetapkan di kantor Danantara.

Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan regulasi yang akan mengatur operasional badan tersebut.

BACA JUGA:Alphard Memang Gacor, Mobilnya Prabowo Subianto Pemenang Pilpres

Termasuk di antaranya revisi terhadap Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

"Kami masih menyusun, beberapa regulasi dan, peraturan pemerintah terkait revisi undang-undang. Juga sedang dipersiapkan untuk menyelaraskan, dengan tugas dan fungsi Danantara," ujar Kaharudin di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa 5 November 2024) dikutip dari kompas.com.

Danantara sendiri diharapkan, memiliki peran yang mirip dengan Temasek badan investasi global asal Singapura yang mengelola aset-aset negara.

BACA JUGA:Selain Pelihara Kucing, Ini Hobi Lain Prabowo Subianto

Kepala BP Investasi Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, sebelumnya mengungkapkan bahwa badan ini akan berfokus pada pengelolaan investasi yang bersumber dari luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Muliaman, meskipun tujuan akhirnya adalah untuk mengelola investasi secara besar, mekanisme dan struktur lembaga ini akan diperkaya melalui penyesuaian perundang-undangan yang relevan.

"Sesuai dengan namanya, Danantara akan mengelola investasi, yang tidak tercakup dalam APBN. Tujuan jangka panjangnya, adalah untuk menjadi lembaga seperti Temasek, yang secara profesional mengelola berbagai jenis aset investasi negara," kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan pada 22 Oktober 2024.

Badan ini, menurut Muliaman, akan berbeda dengan peran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lebih fokus pada pengelolaan perusahaan milik negara.

BACA JUGA:TERNYATA! Ayah Prabowo Subianto Diidolakan Habibie, Simak Profilnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan