Untuk Peningkatan Produksi Daging dan Susu Sapi, Simak Langkah Kementerian Pertanian

Wamentan Sudaryono saat sedang diwawancarai oleh awak media tentang usahanya produksi daging dan susu.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

BACA JUGA:Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Libatkan TNI, Anggaran 800 Miliar per Hari

BACA JUGA:BGN Bentuk 85 Satuan Pelayanan Untuk Menyusun Program Makan Bergizi Gratis

"Dengan mendatangkan sapi baru. Kami berharap kebutuhan untuk program ini dapat terpenuhi," katanya.

Dalam konteks ini, Sudaryono menegaskan, tidak ada rencana untuk mengimpor susu dari Vietnam.

Sebaliknya, Kementan berencana mengajak investor dari Vietnam untuk membangun industri sapi perah di Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi susu domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk menciptakan kenyamanan bagi para investor di sektor pertanian.

Ia menekankan pentingnya memberikan dukungan dan kemudahan bagi investor agar realisasi investasi dapat dilakukan dengan cepat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi investor. Khususnya di sektor pertanian. Kuncinya kita harus memberikan kenyamanan, agar mereka dapat berinvestasi di Indonesia," ujar Amran.

Ia optimis, dengan langkah ini kebutuhan daging, dan susu domestik dapat terpenuhi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan swasembada daging dan susu.

Serta mendukung program - program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak.

Investasi di sektor ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan pangan yang berkualitas.

Melalui pengawalan yang ketat dan dukungan terhadap para investor, Wamentan Sudaryono optimis Indonesia dapat memenuhi kebutuhan daging dan susu di dalam negeri.

Serta bisa bersaing di pasar global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan