GSN Kabinet Merah Putih Dilarang Gunakan APBN dengan Kegiatan Tidak Penting, Ini Kata Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam kegiatan GSN Kabinet Merah Putih.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dilaksanakan di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menterinya di Kabinet Merah Putih tidak banyak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk bepergian ke luar negeri maupun study banding.
"Kalau ingin keluar negeri gunakan uang pribadi. Jangan gunakan APBN apabila menghadiri kegiatan yang tidak berguna yang terlihat seperti jalan-jalan," tegas Presiden RI dikutif dari kompas.com.
Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, jajarannya harus mengurangi seminar atau bahkan studi banding ke luar negeri.
BACA JUGA:Masa Transisi Kabinet Merah Putih, BKN dan KemenPAN-RB Akselerasi Pengisian Jabatan ASN
BACA JUGA:Retreat Kabinet Merah Putih, Tidak Kuras Anggaran Negara
Permasalahan yang ada para menteri sudah tahu, dengan begitu tidak perlu studi banding.
Selain itu, Presiden RI menekankan kepada seluruh menteri kabinet Merah Putih untuk melakukan terobosan dan langkah langkah yang tepat.
Menurutnya, menjadi seorang pemimpin harus bisa memberikan pelayan yang maksimal dan terbaik, bukan malah sebaliknya.
Untuk itu kurangi seminar, kunjungan kerja, studi banding.
Karena para menteri sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat lebih baik gunakan anggaran yang ada dengan pembagunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Memang memerintahkan lebih mudah diucapkan dari pada dilaksanakan.
Tetapi apabila dijalankan dan bisa memahami kegiatan yang sangat penting dan kegiatan yang tidak penting, maka akan mampu dijalankan dengan baik.
Dalam melaksanakan tugas Kabinet Merah Putih harus berkerja ekstra.