SPBU Air Numan Pastikan Ketersediaan Pertalite, Tidak Ada Pembatasan Kuota
Anggota Polsek Maje sedang melakukan patroli di SPBU Air Numan Desa Suka Menanti Kecamatan Maje--
MAJE - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Air Numan di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje pastikan ketersediaan pertalite. Bahkan SPBU ini menegaskan bahwa tidak ada pembatasan jumlah kuota untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dari PT Pertamina (Persero).
Sejak dulu hingga kini, kuota harian untuk SPBU Air Numan Maje berkisar antara 13 hingga 14 ton. Dalam setahun, kuota Pertalite untuk SPBU Air Numan Maje mencapai sekitar 4.745 ton.
Manager SPBU Air Numan Maje, Bounex River, SE, melalui Pengawas SPBU Aldo Y menjelaskan, pasokan BBM jenis Pertalite dari PT Pertamina hingga saat ini masih dalam kondisi normal.
Dalam satu hari, Pertamina masih mengirimkan sekitar 8 ton dari kuota yang ditetapkan 13-14 ton per hari. Kuota ini mampu memenuhi kebutuhan kendaraan masyarakat di Kecamatan Maje dan Nasal.
"Sejauh ini tidak ada pembatasan kuota untuk BBM Pertalite di SPBU Air Numan Maje. Berapa pun yang kami pesan kepada Pertamina, selalu dikirim. Asalkan tidak melebihi jumlah kuota yang ditetapkan,” tambahnya.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Harga BBM di Bengkulu Tidak Naik, Tapi Khusus Jenis Ini
BACA JUGA:Antrean Kendaraan Isi BBM Panjang, Masih Ada Ngecor? Cek Penyebabnya!
Ia juga memastikan, pihaknya belum menerima informasi atau surat resmi dari PT Pertamina mengenai pembatasan kuota Pertalite.
Dalam menjaga kestabilan BBM, pihaknya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan bahan bakar. Agar tidak terjadi antrean panjang atau kekurangan pasokan. Dengan kuota yang stabil, pihaknya berharap konsumen tidak perlu khawatir akan kelangkaan Pertalite.
Pihaknya mengimbau masyarakat di Kecamatan Maje dan Nasal untuk tidak panik, atau merasa gelisah mengenai pasokan Pertalite. Kuota SPBU Air Numan Maje melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dan tentu pihaknya akan terus berusaha menjaga ketersediaan bahan bakar.
Di sisi lain, pihak SPBU Air Numan Maje berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kaur untuk mengusulkan peningkatan jumlah kuota BPH Migas dari 870.106 KL menjadi lebih dari 100.000 KL di tahun mendatang.
"Kami berharap tahun depan kuota bisa lebih tinggi, agar kebutuhan BBM Pertalite di semua SPBU di Kabupaten Kaur tidak mengalami kekurangan atau kelangkaan,” ungkapnya.
Dengan usulan tersebut, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan Pertalite dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar tanpa khawatir akan ketersediaan bahan bakar.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan merasa tenang dan yakin akan ketersediaan Pertalite, sehingga bisa mendapatkan bahan bakar dengan mudah dan tanpa kendala.