Pelayanan RSUD HD Manna Belum Maksimal, Ngaku Butuh Siraman Dana Rp 10 M, Ini Kegunaannya

Pelayanan di RSUD HD Manna belum maksimal-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diketahui, pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna belum maksimal.

Terbukti, hampir setiap tahun masih banyak masyarakat, terutama pasien di RSUD HD Manna yang mengeluhkan terkait pelayanan.

Menanggapi ha tersebut, Direktur RSUD HD Manna dr. Debi Utomo mengaku, beberapa waktu lalu beberapa kebutuhan yang ada di RSUD HD Manna telah dipaparkan di hadapan Komisi III DPRD BS.

Sehingga, hal itu diharapkan dapat menjadi pertimbangan mendapatkan dukungan adanya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD HD.

"Insya Allah kita dapat memberikan perubahan yang lebih baik ke depannya di RSUD HD. Sehingga, pelayanan kesehatan dapat dirasakan optimal bagi masyarakat," kata Debi.

Debi melanjutkan, paling penting untuk segera ditindaklanjuti adalah persediaan obat-obatan. Tidak hanya itu, perbaikan pada bangunan juga sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:Kunjungi Pasien di UGD dan Poli RSUD HD, Bupati Bengkulu Selatan Pesankan Hal Ini

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, RSUD HD Manna Akan Dirikan Bangsal Kosmetik Spesialis Kulit dan Kelamin

Seperti, kondisi ruangan UGD yang sempat banjir dan irigasi pembuangan air yang belum tertata dengan baik. Serta, beberapa usulan perbaikan bangunan yang ada di RSUD.

"Kami berharap sekali Komisi III dapat memperjuangkan RSUD di Banggar. Dalam rangka untuk menunjang kinerja rumah sakit," harap Debi.

Direktur menambahkan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di RSUD HD dibutuhkan anggaran Rp 10 Miliar.

Jumlah anggaran tersebut sudah disampaikan kepada pihak Komisi III DPRD BS pada hearing beberapa waktu lalu.

"Saat rapat, kami mengajukan kurang lebih Rp 10 miliar untuk obat-obatan dan rehab-rehab di RSUD," pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan