Sepekan, 3 Rumah di Bengkulu Selatan Terbakar, Semuanya Karena Listrik, Warga Diminta Perhatikan Ini
Dalam sepekan 3 rumah di Bengkulu Selatan terbakar. -Sumber foto : koranradarkaur.id-
BENGKULU SELATAN (BS) - Angka peristiwa kebakaran yang ada di wilayah di Kabupaten BS nampaknya setiap tahu selalu tinggi.
Buktinya, dalam sepekan terakhir bulan Oktober 2024 ini, tercatat sudah ada 3 rumah warga yang terbakar. Semuanya karena korsleting listrik.
Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos mengakui, dari jumlah kebakaran tersebut, rata-rata disebabkan dengan korsleting arus pendek listrik.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap agar masyarakat lebih memperhatikan jaringan kabel listrik yang ada di dalam rumah masing-masing.
BACA JUGA:APDESI Kecamatan Nasal Bantu Korban Kebakaran Pasar Jumat
Apalagi, yang usia kabel tersebut sudah lama, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Mengingat, ketahan kabel tersebut mempunyai jangka waktu.
"Ya, setiap tahun mayoritas kebakaran di Bengkulu Selatan akibat korsleting listrik. Tapi wajar saja, banyak kabel jaringan listrik yang ada di rumah warga sudah puluhan tahun tidak diganti. Sewajarnya paling tidak dalam 10 tahun atau maksimal 15 tahun kabel itu harus diganti," pesan Erwin.
Erwin juga meminta, agar warga lebih waspada dan berhati-hati ketika meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
Selain itu pula, warga harus memperhatikan petunjuk pencegahan kebakaran. Hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran harus lebih diperhatikan lagi.
Contohnya gas jangan lupa untuk dipastikan sudah dalam keadaan mati saat akan meninggalkan rumah.
BACA JUGA:Warga Heboh, Camat Kelabakan! Info Kebakaran di Medsos Mencekam
"Kondisi ini hampir berulang. Bahkan kalau ingin direratakan, bisa tiga kali bencana kebakaran dalam sebulan. Kalau warga tidak waspada, ini sangat berbahaya," jelas Erwin.
Kadis menyebutkan, Tim Damkar sudah sering terjun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan guna mengantisipasi potensi kebakaran.
Hanya saja, karena masih ada kelengahan dan kelalaian masyarakat, bencana kebakaran masih sering terjadi.