IHSG Menguat di Sesi I, Saham Teknologi Tercatat Sebagai Top Gainers
Saham Teknologi Tercatat Sebagai Top Gainers-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan di zona hijau pada penutupan sesi I, Senin (21/10/2024), dengan lonjakan sebesar 20,58 poin atau setara 0,27%, mencapai level 7.780,6.
Penguatan ini didorong oleh performa positif dari saham-saham sektor teknologi yang menunjukkan kinerja yang sangat baik di pasar.
Dikutip dari investor.id, saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) memimpin lonjakan di antara saham-saham teknologi, meroket hingga 18,2%. Diikuti oleh PT Solusi Sinerg Digital Tbk (WIFI) yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 16,8%.
Selain itu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan dengan kenaikan 14,1%. Kehadiran saham-saham teknologi ini jelas menjadi sorotan utama di pasar dan berkontribusi besar terhadap penguatan IHSG.
BACA JUGA:Indeks IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Inilah Menyebabkannya Masih Bertahan Baik
BACA JUGA:Harga Naik, Ada Apa BEI Keluarkan Peringatan Terkait Aktivitas Pasar Saham?
Tak hanya saham teknologi, dua saham lain juga berhasil menembus daftar top gainers. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) mengalami lonjakan harga yang cukup mencolok, mencapai 30,5%.
Sementara itu, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) juga berhasil meningkatkan nilai sahamnya sebesar 14,2%. Kinerja ini menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap sektor-sektor yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
Di sisi lain, pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Indeks Shanghai di China mengalami penguatan sebesar 0,8%, sedangkan Nikkei di Jepang mencatat kenaikan tipis sebesar 0,1%.
Namun, indeks Hang Seng di Hong Kong mengalami penurunan sebesar 0,5%, diikuti oleh Straits Times di Singapura yang melemah 0,4%. Variasi ini menunjukkan ketidakpastian di pasar global, meskipun IHSG berhasil bertahan di zona positif.
Namun, tidak semua saham mencatatkan performa yang baik. Terdapat lima saham yang masuk dalam kategori top losers, di mana masing-masing mengalami penurunan hingga 12%.
PT Selaras Citra Nusantara Tbk (SCNP) mencatatkan penurunan terbesar dengan anjlok sebesar 12,5%. Selanjutnya, PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) terpangkas 10,6%, dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) melemah 7,5%.
Saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) juga mengalami penurunan sebesar 7,2%, sedangkan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) turun 4,4%.
Pergerakan yang dinamis ini menandakan adanya volatilitas di pasar saham yang perlu diperhatikan oleh para investor.