Desa Wisata Tanjung Jawa Tengah, Industrinya Payung Tradisional
Desa Wisata Tanjung Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
Melansir jadesta.kemenparekraf.go.id, Selasa 21 Oktober 2024. Tahun 2021 Desa ini dktetapkan sebagai desa wisata oleh Bupati Klaten.
Keunikan wisata edukasi tentang payung tradisional ini, terletak pada proses pembuatan payung yang masih sangat sederhana dan dengan alat yang masih tradisional.
Dalam pengerjaan sama sekali belum menggunakan alat yang modern.
Proses pengerjan dari awal sampai akhir sangat unik.
BACA JUGA:Pariangan Sumbar, Desa Wisata Terindah di Dunia! Cari Tahu Apa Saja Keindahannya
BACA JUGA:Desa Wisata Pandai Sikek, Sediakan Agrowisata Hingga Galeri Souvenir
Mulai dari pembutan bungkul yang mengunakan pahat dengan gerakan memahat oleh pengrajin yang sangat lincah dalam membuat pola.
Kemudian cara pembuatan sodo juga perlu perhitungan yang sangat tepat.
Ini karena sodo merupakan komponen penyangga payung yang terbuat dari bambu.
Tentu bagi yang melihat akan merasa ada suatu keunikannya.
Selajutnya, proses nyulam, meskipun kelihatan sangat rumit dan sulit dalam memmbuat pola bentuk warna. Namun pengrajin payung setempat ini sangatlah mudah.
Tentu ini karena pengalaman yang sudah berpuluh puluh tahun berprofesi dalam pekerjaan menyulam payung.
Kemudian hal yang sangat menarik adalah coretan cat warna yang menghiasi corak corak. Yang beraneka macam yang menghiasi lukisan pada payung.
Keunggulan desa wisata ini selanjutnya adalah bagi komonitas fotografer.
Hal yang sangat menarik dengan adanya payung lukis yang beraneka ragam bentuk corak lukisan.