Desa Wisata Samirono, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu
Desa Wisata Samirono Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
Limbah organik dari sapi diolah menjadi pupuk organik dan biogas, yang digunakan untuk memasak sehingga masyarakat tidak perlu membeli gas elpiji.
Pengelolaan limbah plastik juga menjadi bagian penting dari desa ini.
Masyarakat membuat kerajinan dari plastik bekas, mendorong wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Selain itu, desa ini juga menawarkan program edukasi tentang pertanian, mulai dari penanaman hingga panen. Wisatawan bisa belajar tentang aktivitas pertanian dan bahkan ikut serta dalam prosesnya.
Di desa ini, pengunjung juga bisa belajar tentang pembuatan tempe daun, kripik tempe, dan getuk dari singkong. Juga bisa menikmati camilan tradisional ini.
BACA JUGA:Desa Wisata Pandai Sikek, Sediakan Agrowisata Hingga Galeri Souvenir
BACA JUGA:Di Desa Wisata Bangko Mukti, Ada Kolam Ombak Buatan
Selain itu, dapat melihat proses pembuatan teh Jawa dan minuman jahe yang disangrai, yang menghasilkan minuman hangat yang pas dinikmati di Samirono.
Jangan lewatkan juga edukasi tentang meracik kopi dengan cita rasa yang nikmat.
Desa Samirono juga menawarkan kreasi seni budaya Jawa yang melengkapi keseruan liburan Anda.
Suara merdu gamelan dan tarian tradisional akan mengiringi setiap langkah Anda, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengunjung, pengelola desa wisata menyediakan fasilitas lengkap seperti ruang umum, rambu penunjuk arah, tempat parkir dan produk cenderamata dari UMKM setempat.
Kemudian juga bisa menikmati fasilitas camping ground yang tersedia di desa ini, untuk pengalaman berkemah yang menyatu dengan alam.
Itulah sekilas tentang Desa Samirono Provinsi Jateng yang keindahannya bak sebuah permata. ***