Hingga Oktober 2024 PAD Pasar Kaur Baru Capai 74 Persen, Ini Nominalnya
Endy Yurizar SP--
BINTUHAN- Hingga Oktober 2024, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindang) Kabupaten Kaur mencatat jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasar Kaur baru diangka 74 persen atau Rp 145 juta. Sedangkan untuk targer PAD sektor ini Rp 195 juta.
Dengan masih adanya waktu, maka Diskop UKM dan Perindang Kaur optimis target tersebut bisa terealisasi nantinya.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Inpres Selesai, Segera Akan Ditempati Pedagang
“Adapun PAD dikumpulkan dari 12 pasar di bawah naungan Pemda Kaur baru 74 persen. Untuk pengelola pasar diserahkan pihak ketiga. Dari 12 pasar tersebut, Pasar Inpres Bintuhan masih menjadi penyumbang PAD paling besar yang saat ini, sebanyak Rp 44 juta dengan target 65 juta selama satu tahun. Kemudian disusul dengan Pasar Merpas dengan capaian PAD Rp 42 juta dari target Rp 50 juta,” kata Kadiskop UKM dan Perindang Endy Yurizar SP, Jumat 18 Oktober 2024.
BACA JUGA:12 Pasar Sudah Dikontrak, Ini Besaran PAD Masuk, Pasar Inpres Bintuhan Terbesar
Dikataknya, tahun 2024 target PAD dari pasar Rp 195 juta. Dengan masih ada waktu maka diyakini target PAD sektor pasar akan bisa 100 persen nantinya.
Agar target PAD bisa terealisasi, seluruh pengelola pasar akan diberikan imbauan agar segera menyetorkan PAD sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya.
Lanjutnya, saat ini yang menjadi keluhan pengelola pasar di Kabupaten Kaur masih banyak lokasi-lokasi pasar kaget.
BACA JUGA:1 Tersangka Korupsi Pasar Inpres Terancam Dijemput Paksa, Ini Penyebabnya
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri dalam penertiban pasar tersebut.
Keberadaan pasar kaget memberikan dampak bagi pasar induk, karena pasar kaget akan mengurangi jumlah pengunjung pada pasar induk.
Langkah yang dilakukan saat ini telah menyampaikan imbauan kepada para pedagang pasar kaget untuk berjualan di pasar induk.
Dibahkannya, dengan selalu memberikan imbauan untuk para pedagang agar tidak berjualan di pasar kaget.
Selain itu, ada beberapa titik lokasi pasar kaget sangat mengganggu pengguna jalan.