Sempat Jadi Sarang Hantu dan Tempat Maksiat, Eks RSUD di Bengkulu Selatan Jadi Puskesmas Megah

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 18 Oct 2024 - 20:55

Sempat jadi sarang hantu eks RSUD di Bengkulu Selatan jadi Puskesmas megah. -Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

sempat jadi sarang hantu dan tempat maksiat, eks rsud di bengkulu selatan jadi puskesmas megah                            bengkulu selatan (bs) - pemkab bs melalui dinas kesehatan (dinkes) bs terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
terbaru, dinkes bs menyulap eks alias bekas rumah sakit umum daerah (rsud) bs yang berada di kelurahan kampung baru kecamatan pasar manna.
bekas rumah sakit yang dulunya sempat disebut-sebut jadi sarang hantu dan juga tempat maksiat, kini disulap mejadi sebuah puskesmas yang megah.
dikabarkan, eks rsud bs tersebut bakal dijadikan puskesmas m. taha kecamatan pasar manna. renovasi gedung bekas rsud tersebut sedang berjalan.
kadis kesehatan bs didi ruslan, s.km, m.si membenarkan, eksa rsud bs ini akan dijadikan puskesmas m. taha. saat ini masih proses renovasi.
menurut didi, pemanfaatan eks rsud itu sebagai upaya pemerintah daerah mengoptimalkan pelayanan kesehatan di kabupaten bs.
didi mengaku, total puskesmas di bs saat ini ada 14 unit tersebar di 11 kecamatan. puskesmas-puskesmas tersebut diisi lebih dari 2 ribu tenaga kesehatan.
"kalau saag ini masih proses renovasi dan persiapan lainnya. awal 2025 nanti, eks rumah sakit ini bakal jadi puskesmas," ungkap didi.
kadis menjelaskan, alasan pindah puskesmas m. taha ke gedung eks rsud ini tidak lain untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
baca juga:terbaru! ini pengakuan mengejutkan honorer rsud hd manna penjual obat penggugur kandungan
baca juga:kunjungi pasien di ugd dan poli rsud hd, bupati bengkulu selatan pesankan hal ini
apalagi sudah menjadi komitmen pemkab bs memanfaatkan bangunan-bangunan yang selama ini terbengkalai, untuk kembali diguni sebagaimana mestinya.
"kalau lokasinya puskesmas m. taha diletakkan di eks rsud, maka, jangkauan masyarakat untuk berobat lebih luas," jelasnya.
masih kata didi, dengan dimanfaatkannya eks rumah sakit itu, puskesmas m. taha dapat lebih baik dengan pelayanan yang lebih responsif terhadap masyarakat.
"mudah-mudahan ini menjadi pelayanan kesehatan yang benar-benar membantu masyarakat dengan cepat," pungkasnya.
sekda bs sukarni dunip, sp, m.si mengaku, beberapa tahun terkahir pemkab bs gencar melakukan penataan aset. salah satu aset yang terbengkalai selama ini adalah eks rsud tersebut.
pascatidak lagi dimanfaatkan sebagai rumah sakit umum, bangunan tersebut sempat digunakan sebagai kampus akademi kebidanan (akbid) manna.
namun, lantaran akbid berpindah lokasi ke kawasan perkantoran di padang panjang kota manna, akhirnya bangunan tersebut kembali terbengkalai.
dengan dimanfaatkanya gedung tersebut menjadi puskesmas, maka aset terbengkalai yang ada di bumi sekundang setungguan ini bisa berkurang.
"kita memang sedang melakukan penataan aset agar bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat," ungkap sekda.
sekda meminta, agar dinas kesehatan benar-benar memanfaatkan gedung tersebut dengan baik. pemerintah daerah mendukung penuh agar layanan kesehatan dapat meningkat.
"jangan sampai pelayanan kesehatan tidak meningkat, bengkulu selatan harus pelayanan kesehatan terbaik," tutup sekda.
terpisah, anggota dprd bs siptin gunawan berharap upaya pemerintah daerah lebih cepat lagi meningkatkan pelayanan kesehatan.
siptin menilai, 14 puskesmas saat ini masih kurang. oleh sebab itu, ia berharap kekurangan tersebut dapat dioptimalkan dengan pelayanan ekstra.
"jangan sampai kami dengar keluhan warga soal pelayanan puskesmas kurang baik, kami akan awasi," ancam siptin. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Sabtu 19 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan