Ingin Investasi Reksa Dana, Ini Hal-hal yang Harus dihindari!

Salah satu daya tarik utama dari reksa dana adalah kemudahan aksesnya. Dengan modal awal yang relatif kecil, individu dari berbagai latar belakang ekonomi dapat berinvestasi dalam reksa dana. 

Banyak perusahaan manajer investasi menawarkan produk reksa dana dengan minimum investasi yang cukup terjangkau, sehingga membuatnya lebih inklusif. 

Hal ini memungkinkan investor pemula untuk mulai berinvestasi tanpa harus mengeluarkan banyak uang, sekaligus mendapatkan pengalaman dan pemahaman lebih tentang dunia investasi.

Dikutip dari www.mncsekuritas.id, namun meski reksa dana menawarkan berbagai kemudahan, terdapat juga beberapa hal yang harus dihindari investor jika ingin memulai investasi reksa dana, diantaranya:

1. Kurang Membaca Prospektus

Salah satu dokumen penting yang harus anda baca sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksa dana adalah prospektus, yang mencakup informasi tentang jenis reksa dana, informasi tentang manajer investasi, tata cara transaksi, legalitas, biaya dan risiko serta kebijakan pengelolaan.

2. Salah Pilih Reksa Dana

Untuk berinvestasi, kebanyakan orang melihat keuntungan sebagai faktor utama yang harus diperhatikan. Padahal dalam menentukan jenis investasi tidak hanya berdasarkan keuntungan, namun juga perlu disesuaikan dengan profil risiko anda sebagai investor.

3. Kurangnya Tujuan Investasi yang Jelas

Sebelum anda mulai berinvestasi dalam reksa dana, sangat penting untuk menetapkan tujuan investasi yang jelas. Anda harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang rencana investasi anda, serta periode waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. *