240 Warga di Bengkulu Selatan Diserang DBD, 1 Bocah Baru Berusia 4 Tahun, Apa Langkah Pemda?

240 warga di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan diserang DBD. -Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten BS akhir-akhir ini, terutama sepanjang tahun 2024 kian mengganas.

Buktinya, terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Oktober 2024, tercatat sudah ada 240 orang warga yang terkena penyakit tersebut.

Lebih memperhatikan lagi, dari jumlah tersebut 1 orang diantaranya merupakan bocah yang barus berusia 4 tahun, ada pula yang baru 6 tahun.

Terbaru Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) BS  Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, khususnya di kawasan jalan Gerak Alam dan Jalan Raja Muda.

Di kawasan tersebut, tercatat sudah ada 4 orang warga yang dinyatakan positif DBD yakni, M. Aziz (10), Joko S (34), Nursyifa (6) dan M. Arshaq (4).

Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten BS diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Terutama, terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si melalui Kasi P2PM Yesi Ervianty, S.KM, MM membenarkan, belakangan ini kasus DBD menyerang masyarakat memang kian mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Dinkes Imbau Waspada DBD, Ini Jumlah Kasus DBD MD

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini Ciri-ciri DBD Pada Anak, Orang Tua Mesti Tau

Bahkan, sejak awal tahun 2024 lalu, sampai dengan Rabu 16 Oktober 2024 sudah ada 240 orang masyarakat yang positif mengidap DBD.

"Ya benar, total kasus DBD per hari ini (Rabu, red) ada 240 kasus. Rinciannya, 236 kasus per September, dan Oktober per hari ini ada 4 kasus, jadi total kasus 240 kasus," ungkapnya.

Adapun, langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinkes BS, dengan gencar melakukan upaya pencegahan penyebaran DBD.

"Tindaklanjut laporan adanya kasus DBD, petugas sudah melakukan fogging dengan radius 200 meter di sekitar tempat tinggal pasien," jelas Kasi.

Yesi mengungkapkan, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga, genangan air terjadi dimana-manna yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan