Pajak Pusat dan Deerah Perbedaannya Apa Sih? Yuk Cari Tahu di Sini!
Perbedaan antara pajak pusat dan daerah. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara yang sangat penting dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
Di Indonesia, pajak dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Yuk simak di sini untuk tahu apa sih perbedaan dari kedua jenis pajak tersebut!
Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan hasilnya digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan yang bersifat nasional.
Pajak pusat memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor-sektor lain yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Dengan adanya pajak pusat, pemerintah dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Ingin Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sat-set Tanpa Ribet, di GoPay Saja!
BACA JUGA:Marak Penipuan Pajak! Ini Tips dan Trik Menghindari
Di sisi lain, pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pajak daerah ini berfungsi untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di tingkat lokal.
Pajak daerah sangat penting karena dapat memberikan sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah, sehingga pemerintah daerah dapat lebih mandiri dalam mengelola anggaran dan melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dikutip dari klikpajak.id, adapun perbedaan antara pajak pusat dan pajak daerah adalah sebagai berikut:
1. Berbeda Pihak yang Mengelola
Seperti yang diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah lembaga pajak resmi yang mengurus aspek perpajakan masyarakat baik individu maupun badan.
Sedangkan untuk Pajak Daerah, pihak yang mengelola adalah Pemerintah Daerah sehingga lebih spesifik mengacu pada wilayah masing-masing.
- Tag
- Share
-
-
