50 Meter Jalan Tertutup Longsor, Lintas Manna - Pagar Alam Lumpuh Total, Pengendara Diminta Putar Balik
Jalan lintas Manna menuju Pagar Alam lumpuh total akibat longsor-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
KORANRADARKAUR.ID - Bencana alam berupa tanah longsor terjadi di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu 13 Oktober 2024.
Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh Radar Kaur (RKa), material tanah longsor berupa tanah bercampur lumpur, bebatuan dan pepohonan kecil telah menutupi seluruh badan jalan.
Bahkan, panjang tanah longsor tersebut diperkirakan mencapai 50 meter lebih. Sehingga, tidak ada lagi kendaraan yang bisa melintasi jalan tersebut, baik roda dua maupun roda empat.
Saat ini jalur lintas Manna menuju Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami lumpuh total. Kendaraan dari dua arah diminta untuk putar balik.
Salah satu warga setempat, Darwin Harmidi (51) mengungkapkan, jika material tanah longsor di Desa Bandar Agung menutupi seluruh badan jalan, dengan panjang mencapai 50 meter.
"Ya, longsor di kawasan Desa Bandar Agung lebih kurang sepanjang 50 meter. Kesemua material longsor menutupi badan jalan. Untuk pengguna jalan agar kiranya putar balik. Kerena sampai saat ini longsor terus bertambah," ungkapnya.
BACA JUGA:UPDATE! 14 Jam Lebih Tertimbun Longsor, Jalan Manna - Pagar Alam Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi menyebutkan, sampai saat ini pihaknya tengah dijalan menuju ke lokasi longsor.
"Saat ini kami sedang menuju ke lokasi longsor ding," ujarnya melalui pesan Whatsapp.
Masih lanjut Hen Yepi, sejauh ini upaya evakuasi material longsor terus dilakukan. Pihaknya, berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR, dan juga BPJS untuk meminjam alat berat.
"Alat berat untuk evakuasi material tanah longsor sedang diupayakan ke Dinas PU dan BPJN," sampainya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPBD mengimbau, agar seluruh masyarakat pengguna kendaraan. Khusus di jalur lintas Manna-Pagar untuk kiranya terus meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, bukan tidak mungkin longsor kembali bertambah. Apalagi, cuaca sampai saat ini Kabupaten Bengkulu Selatan masih terus diguyur hujan deras.