7 Desa Wisata Sustainable Tourism di Indonesia, Ini Lokasi dan Nama Daerahnya
7 desa wisata sebagai pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism di Indonesia. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
Kesadaran menjaga kelestarian lingkungan di Desa Penglipuran lahir dari aturan adat desa.
Salah satu aturan yang menarik adalah larangan menggunakan kendaraan bermotor pada area desa.
Tujuannya adalah menjaga kebersihan udara di Desa Penglipuran sebagai bentuk pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Desa Wisata Pulesari, Hadirkan Pariwisata Alam hingga Budaya, Ada yang Unik di Sini
Selain itu, aturan adat juga mengatur soal tata ruang Desa Penglipuran, yaitu konsep Tri Mandala.
Tata ruang adat ini membuat Desa Penglipuran tampak lebih rapi dan tertata.
6. Kampung Blekok, Situbondo
Terpilihnya Kampung Blekok sebagai finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 membuat nama desa wisata ini kian ramai diperbincangkan.
Selain menjadi rumah bagi penduduk, desa wisata ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman mangrove dan ribuan burung.
Bertujuan untuk melestarikan burung blekok yang hampir punah, masyarakat setempat membuat penangkaran burung di desa wisata ini.
Wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat ikut serta dalam kegiatan penangkaran, memberi makan burung, hingga merawat burung yang sedang sakit.
BACA JUGA:Asiknya Desa Wisata Tugu Selatan, Berikut Ini Keistimewaan Didapat
7. Umbulharjo, Yogyakarta
Terakhir, Desa Umbulharjo menjadi salah satu desa wisata yang mengusung konsep sustainable tourism.
Uniknya ada cerita di balik kesuksesan pengembangan desa wisata ini.