Diganti Rp 50 Juta/Bulan, Anggota DPR RI Tidak Lagi Dapat Rumah Dinas, Benarkah Tikus Biang Keroknya?

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 10 Oct 2024 - 08:22

Anggota DPR RI tidak lagi dapat fasilitas rumah dinas diganti Rp 50 juta per bulan. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

diganti rp 50 juta/bulan, anggota dpr ri tidak lagi dapat rumah dinas, benarkah tikus biang keroknya?                            koranradarkaur.id - sebanyak 580 anggota dpr ri terpilih periode 2024-2029 yang baru saja dilantik.
informasi terbaru, anggota dpr ri tidak lagi dapat rumah dinas.
sebagai ganti dari rumah dinas, wakil rayat ini akan diberikan tunjangan perumahan dengan nominal mencapai rp 50 juta per bulan.
lalu, apa sih penyebab anggota dpr ri periode kali ini tidak lagi diberikan fasilitas rumah dinas seperti anggota dpr ri periode tahun-tahun sebelumnya?
serta, benarkah fasilitas rumah dinas untuk anggota dpr ri tersebut tak lagi diberikan karena tikus menjadi biang kerok utamanya?
untuk lebih jelasnya mengenai informasi tersebut, kali ini koranradarkaur.id akan membahas secara detail terkait penghapusan rumah dinas anggota dpr.
baca juga:definitif! januardi ketua dprd kaur, dian angdi waka 1, siapa waka 2? 
sebagai informasi, penghapusan rumah dinas untuk anggota dpr ri periode 2024-2029 ini tetuang dalam surat sekretariat jenderal (setjen) dpr.
surat yang ditandatangani langsung oleh sekjen dpr ri tersebut dengan nomor : b/733/rt.01/09/2024 tertanggal 25 september 2024 lalu.
dikutip dari laman www.detik.com, rumah dinas anggota dpr ri ini selama ini masuk dan tercatat aset kementerian keuangan (kemenkeu) ri, dan kemensetneg.
karena periode kali ini rumah dinas tersebut tidak lagi berikan kepada anggota dpr ri terpilih, maka pihak setjen dpr sudah mengurus pengembalian aset.
baca juga:2 unsur pimpinan dprd kaur definitif, tentang pengesahan akd ini yang ditunggu
sementara, ada beberapa poin yang terdapat dalam surat sekjen dpr mengenai penghapusan fasilitas rumah dinas bagi anggota dpr ri.
diantaranya, seluruh anggota dpr ri terpilih periode 2024-2029 akan diberikan tunjangan perumahan dan tidak diberikan fasilitas rumah jabatan anggota.
pemberian tunjangan ini terhitung anggota dpr ri 2024-2029 dilantik. sehingga, saat ini anggota dpr ri tidak lagi punya hak untuk menempati rumah dinas.
lalu, apa sih alasan sebenarnya hingga seluruh anggota dpr ri tidak lagi diberikan rumah dinas, dan diganti dengan tunjangan perumahan?
dilansir dari laman bisnis.tempo.co, ada beberapa alasan yang membuat anggota dpr ri periode kali ini tidak lagi dapat fasilitas rumah dinas.
baca juga:dprd provinsi bengkulu miliki 8 fraksi, berikut nama fraksi dan ketuanya
menurut sekretaris jenderal (sekjen) dpr ri indra iskandar mengakui, rumah dinas untuk anggota dpr ri selama ini terletak di komplek rumah jabatan anggota (rja) dpr ri kalibata, jakarta.
namun, karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan lagi, serta saat ini sudah banyak atap yang bocor, sehingga rumah dinas ini tidak layak lagi.
sebab, bangunan rumah dinas tersebut telah dibangun sejak tahun 1980 an. jadi, atas dasar itu pula hingga anggota dpr tidak lagi diberikan rumah dinas.
indra menegaskan, dari total keseluruhan rumah dinas anggota dpr ru di kompleks tersebut sebanyak 596 unit, sekitar 55 persen diantaranya sudah rusak.
baca juga:pimpinan dprd kaur definitif final, ini struktur lengkapnya
selain itu, keputusan penghapusan fasilitas rumah dinas dan digantikan dengan tunjangan perumahan bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas.
apalagi,  keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat konsultasi antara pimpinan dpr ri beserta fraksi-fraksi partai politik sebelum pelantikan lalu.
jika ratusan unit rumah dinas itu tidak lagi ditempati oleh anggota dpr ri, maka akan dikemanakan aset negara yang dibangun menggunakan uang negara tersebut.
sejauh ini, kemenkeu ri mengklaim jika pengembalian aset rumah dinas tersebut ke negara sedang dibahas oleh direktorat jenderal kekayaan negara (djkn).
baca juga:sumardi ketua dprd provinsi bengkulu, erlangga: 
tikus biang keroknya
berdasarkan penelusuran awak media, jika dilihat sekilas mata, kondisi rumah dinas di kompleks rja dpr ri kalibata, jakarta itu masih terlihat cukup layak.
namun, pengakuan sekjen dpr ri kerusakan rumah dinas baru nampak jika dilihat dari dalam. sementara, jika dari luar memang tidak nampak.
selain sudah banyak rusak, yang banyak dikeluhkan dari rumah dinas tersebut, ada banyak tikus dan rayap yang mengganggu penghuninya.
sementara, mengenai uang pengganti rumah dinas berupa tunjangan perumahan bagi anggota dpr ri sebenar rp 50 juta per bulan itu masih belum pasti. sebab, hal itu masih sedang dibahas pihak terkait.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan