Desa Wisata Kelor di Sleman DIY, Ada Outbound hingga Berkemah
Desa Wisata Kelor di Kabupaten Sleman Provinsi DIY. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Desa wisata Kelor Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Desa ini berdiri sebagai desa wisata di tahun 2006 dengan konsep berbasis alam dan sejarah.
Desa wisata ini memiiki Rumah adat Joglo sebagai salah satu cagar budaya yang telah berusia ±200 tahun. Rumah Joglo ini disebutkan berdiri sekitar tahun 183.
Dijadikan sebagai markas tentata pelajar pada era Kapten Martono. Produk unggulannya adalah outbound hingga berkemah.
Kemudian adapula wisata edukasi perkebunan salak pondoh, lahan salak, dan ada juga wisata jelajah sungai.
BACA JUGA:Konsep Edukasi di Desa Wisata Gabugan Bikin Cerdas, Simak Seperti Apa
Dikutip dari desawisatakelor.com, Desa Wisata Kelor, yang terletak di Kelurahan Bangunkerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman ini.
Menawarkan sebuah pengalaman yang memikat. Berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan menuju desa ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, Desa Kelor dikenal dengan suasananya yang sejuk.
Keindahan alamnya diperkaya oleh keberadaan kebun salak yang luas, aliran sungai yang jernih, serta kolam ikan, menambah pesona alam yang sudah ada.
BACA JUGA:Manjakan Mata di Desa Wisata Bantar Karet, Dari River Tubing hingga Kesenian
Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Kelor yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sleman ini. Kesemuanya menawarkan keseruan dan pengalaman yang kaya.
1. Wisata Susur Sungai
Wisata susur Sungai Bedhog menawarkan sebuah pengalaman yang mengesankan dan menyegarkan.