Gubernur Bengkulu Resmikan Jembatan Layang DDTS, Akan Dipasang CCTV

RESMI: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan penggunaan jembatan layang Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).--

RADAR KAUR – Seperti dikutip betv.disway.id, tepatnya Rabu 20 Desember 2023. Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah meresemikan penggunaan jembatan layang Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang bertempat di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Ia menyampaikan, proyek strategis penataan DDTS telah dimulai dari tahun 2022 lalu. Proyek ini menggunakan APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp 90 M. Untuk tahap awal pembebasan lahan, tahun ini pembangunan fisik jembatan dan tahun depan penataan kawasan wisata. 

"Kita menyadari betul DDTS ini merupakan aset besar tidak hanya konteks pariwisata tetapi sumber daya bagi masyarakat," kata Rohidin. 

Kawasan DDTS kemudian akan ditata ulang oleh Pemerintah Pusat pada awal 2024 mendatang. Kawasan tersebut juga akan ditata terintegrasi dengan irigasi untuk pertanian dan kolam retensi penanganan banjir Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Surah Al-Falaq Bisa Cegah Anak Sakit, Simak Keistimewaan Lainnya

BACA JUGA:Cegah Karthutlah, Simak Saran Polisi

"Penataan kawasan Danau Dendam sebagai pusat wisata. Sehingga kawasan ini mudah-mudahan secara sumber daya terpelihara, termanfaatkan dan teroptimalkan dengan baik. Pada sisi lain menjadi pusat wisata. Menjadi sumber pengairan lahan pertanian dan juga terintegrasi kolam retensi," kata gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, nantinya PUPR bersama Direktorat Lalu lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu akan memasang CCTV guna mengantisipasi hal negatif yang terjadi di jalan layang.

"Pengamanan kawasan elevated ini akan dipasangkan CCTV bersama Dirlantas Polda Bengkulu sebagai control. Untuk antisipasi hal-hal tak diinginkan," kata Tejo.  

Perlu diketahui, DDTS memiliki luas keseluruhan 559 hektar (ha) dan luas permukaan 68 ha. (*/tik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan