Genghis Khan, Pemimpin Terkejam yang Membunuh 10 Persen Penduduk Dunia
Pemimpin terkejam dunia, Genghis Khan.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
BACA JUGA:7 Pahlawan Nasional Digunakan Fotonya di Uang Kertas, Simak di Sini Namanya
BACA JUGA:5 Cara Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa, Simak di Sini Pemahamannya
Salah satu contoh yang menonjol adalah ketika dia membantai bangsawan kerajaan Khwarezmia, Genghis Khan menghancurkan semua kelas penguasa yang ada saat itu dan para pekerja diambil paksa dan digunakan sebagai perisai manusia.
Hal ini disebabkan dibunuhnya dua utusan Genghis Khan oleh pimpinan Khwarezmia dan akhirnya kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama yang dibumihanguskan oleh Genghis Khan.
Genghis Khan dan keturunan juga layak menjadi alasan kemunduran peradaban Islam di Bagdad dan berakhirnya Kekhalifahan Abasya karena Bagdad diserang dan semua peninggalan perpustakaan serta semua peninggalan catatan keilmuan dibakar habis tak bersisa diperkirakan sekitar 20-60 juta orang tewas selama masa kekuasaan dari tahun 1206 hingga 1227.
Dengan catatan sebanyak itu, ia menjadi pemegang rekor pimpinan paling banyak membunuh sepanjang sejarah.
Dalam sebuah studi, mengungkapkan bahwa sekitar 16 juta pria di bekas Kekaisaran Mongol, sekitar 8 persen dari populasi pria membawa genetik Genghis Khan. Karena pimpinan Mongol itu memiliki banyak istri dan ratusan selir.
Ada fakta yang juga sampai saat ini tidak ada yang mengetahui di mana makam Genghis Khan berada?
Karena semua orang yang ikut dalam pemakaman itu dibunuh oleh keturunan Genghis Khan agar tidak memberitahukan di mana latak makam Genghis Khan berada.
BACA JUGA:Hari Pahlawan Indonesia, Banyak Kisah Heroik di Dalamnya, Ini Makna Sebenarnya
BACA JUGA:Dua Pahlawan Nasional Asal Bengkulu, Satunya Jarang Diketahui
Misteri Makam Genghis Khan
Kuburan Genghis Khan, pendiri legendaris kekaisaran Mongol, menjadi salah satu misteri terbesar di dunia sejarah.
Ada alasan mendalam mengapa lokasi makamnya dijaga dengan ketat dan dirahasiakan selama berabat-abat.
Pertama, tradisi dan kepercayaan budaya Mongol mengharuskan pemakaman kaisar dengan upacara khusus dan kerahasiaan.