Tumpang Sari di Kebun Sawit Menghasilkan, Kok Sedikit Petani Bengkulu Melakukannya?

Masih banyak petani di Bengkulu belum melakukan tumpang sari kebun sawit-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADADKAUR.ID - Melakukan tumpang sari di kebun cukup menjanjikan. 

Dengan adanya tumpang sari di kebun sawit petani tak hanya mengandalkan pemasukan dari panen kelapa sawit. 

Tapi juga mendapatkan pemasukan dari hasil panen tanaman yang jadikan tumpang sari di kebun kelapa sawit. 

Tak hanya menambah pemasukan, adanya tanaman tumpang sari di kebun sawit juga memiliki dampak positif lain. 

Salah satu dampak positif dari adanya yanah tumpang sari di kebun sawit adalah memperbaiki struktur tanah. 

Meski dengan sejumlah manfaat dari tanaman tumpang dari di kebun kelapa sawit ini.

Masih banyak petani di Bengkulu yang enggan melakukan tumpang sari di kebun sawit miliknya. 

BACA JUGA:Jalan dan Produktivitas Kelapa Sawit, Emang Ada Hubungannya?

BACA JUGA:Pentingnya Persiapan Media Tanam, Jika Ingin Bibit Kelapa Sawit Tumbuh Maksimal

Tentu ada alasan belum dimanfaatkannya peluang untuk menambah penghasilan dengan melakukan tumpang sari di kebun sawit ini, cukup menarik untuk dibahas. 

Melansir Sebenarnya, ada banyak macam tanaman yang bisa dibudidayakan sebagai tumpang sari di kebun sawit. 

Misalnya dari jenis palawija seperti singkong, ubi jalar, kacang tanah ataupun jagung. 

Kemudian dari jenis rempah-rempah seperti cabai, lada hingga pala bisa dijadikan tanaman tumpang sari di kebun sawit. 

Sayangnya, masih sedikit petani sawit di Bengkulu yang memanfaatkan tanaman bernilai ekonomi tinggi yang kami sebutkan ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan