Kemarau Belum Berakhir, Tanam Padi Bakal Gagal

TANJUNG KEMUNING - Walaupun sudah diguyur hujan beberapa minggu lalu, kini kembali terjadi panas. Jika melihat kondisi terkini, kelihatannya kemarau belum berakhir

Akibatnya, petani yang sudah siap tanam padi bakal gagal. Lantaran pasokan air belum tersedia. Sebab bibit padi yang masih tumbuh kecil sangat membutukan air, supaya pertumbuhannya maksimal.

Kades Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning Jaya Wardhana mengatakan, petani sudah berharap ada hujan beberapa minggu lalu bahkan hampir tiap hari.

Namun kini kembali cuaca panas, jangan-jangan kembali kemarau. Kondisi ini akan berdampak serius pada petani, sebab bakal gagal tanam padinya.

"Mudah-mudahan cuaca normal dan petani leluasa tanam padi dengan air yang ada," ungkapnya.

Kades menambahkan, petani masih bergantung dengan air hujan untuk menanam padi. Karena belum ada irigasi yang memadai untuk menampung mengairi sawah petani. Bagaimana mau sejahtera bila persawahan masih bergantung pada air hujan.

"Kami harap ke depan ada irigasi memadai yang dapat mengairi sawah petani," sampainya.

Terpisah, salah seorang petani Sukran (50) menyampaikan, bila kembali kemarau maka bakal gagal tanam padi. Sebab kebutuhan utama adalah air. Sedangkan lahan persawahan sudah disiapkan dengan melakukan seperti mencangkul, membajak sawah dan merapikannya.

"Kalau belum ada air, kami belum bisa tanam padi dan bila dipaksakan dikhawatirkan hasilnya tidak maksimal," sebutnya. (man)