Asal Usul dan Makna Logo PKI: Sebuah Tinjauan Historis
Asal usul logo PKI dan maknanya-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Logo Partai Komunis Indonesia (PKI) memiliki sejarah dan makna yang mendalam dalam konteks politik dan ideologi.
Logo ini tidak hanya menjadi simbol identitas partai, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan tujuan ideologis yang diusung oleh PKI.
Logo PKI, yang dikenal luas dengan simbol palu dan arit, pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh partai pada masa awal berdirinya.
PKI didirikan pada tahun 1920, dan logo tersebut dirancang untuk mencerminkan ideologi komunis yang menjadi dasar pergerakan politik mereka.
Palu dan arit sendiri adalah simbol universal komunisme yang sering dipakai oleh partai-partai komunis di seluruh dunia.
Secara spesifik, desain logo PKI menggabungkan dua elemen utama: palu dan arit.
Palu, yang melambangkan kelas pekerja industri, menunjukkan dukungan terhadap buruh dan pekerja pabrik.
Sementara itu, arit, yang melambangkan petani, menggambarkan dukungan terhadap kaum tani dan pekerja pertanian.
BACA JUGA:Usia Pensiun PPPK untuk Jabatan Manajerial dan Non Manajerial, Serta Gajinya
BACA JUGA:5 Provinsi Paling Miskin di Sumatera 2024, Penasaran Bengkulu Nomor Berapa?
Kombinasi kedua simbol ini mencerminkan aliansi antara buruh dan petani, yang merupakan komponen penting dari gerakan komunis.
Warna utama dari lambang PKI adalah merah dan kuning. Warna merah adalah warna yang sering diasosiasikan dengan revolusi dan perjuangan kelas dalam ideologi komunis.
Merah juga melambangkan semangat dan keberanian dalam perjuangan politik. Sementara itu, warna kuning, yang sering digunakan sebagai latar belakang dalam desain logo, melambangkan keadilan dan kesejahteraan.
Warna-warna ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika tetapi juga mengandung makna ideologis yang mendalam.