Lakukan Cara 5 Sederhana Ini Supaya Pasangan Tetap Mesra
Ilustrasi --
3. Mencoba sesuatu yang baru
Terkadang pernikahan terasa membosankan karena terjebak melakukan hal yang itu-itu saja. Padahal, berani mencoba sesuatu yang baru dapat membantu memperbaiki pernikahan yang tampak stagnan dan hambar.
Misalnya jika suami adalah tipe orang yang suka beraktivitas di alam seperti hiking, berkebun, atau berkemah, tapi sebelum menikah anda kebetulan tidak pernah ikut mencobanya.
Dari sini, kamu bisa mencoba untuk melakukan hal yang disukai pasangan. Rasakan untuk pertama kalinya, lalu sampaikan betapa menyenangkannya melakukan segala sesuatunya bersama-sama.
Begitu pun sebaliknya. Istri bisa mengajak sang suami untuk memanjakan diri di salon untuk sekadar pijat sehabis hiking. Jadi intinya, anda harus saling coba memasuki dunia yang pasangan sukai dan tidak pernah anda lakukan.
4. Jangan mencampuradukkan masalah rumah tangga dengan urusan lain
Salah satu penyebab pernikahan jadi renggang adalah karena salah satu atau kedua pasangan membawa masalah dari luar masuk ke ruang pernikahan. Memisahkan antara masalah pribadi dari urusan rumah tangga sangat penting untuk memperbaiki pernikahan yang mulai terasa hambar.
BACA JUGA:Tetap Sehat di Usia Senja, Kapus Sahung Beberkan Kiat Sehatnya
BACA JUGA:Soal Pupuk Murah di Jateng, Ganjar Pranowo Sindir Prabowo
Misalnya, Anda sedang dilibatkan dalam banyak proyek di kantor sehingga jadi stres saat di rumah. Hal tersebut harus dihindari untuk dibahas dan diributkan bersama pasangan. Masalah yang ada di kantor jangan dibawa pulang ke rumah.
Begitupun dengan masalah rumah tangga, jangan dibawa ke kantor sampai mengganggu konsentrasi anda saat bekerja. anda harus membuat batasan antara dunia kerja dan pribadi anda agar kedua sisinya bisa berjalan seimbang tanpa mengganggu satu sama lain.
Jika anda membutuhkan waktu untuk menyelesaikan urusan lain di luar pernikahan, minta waktu, pengertian dan jelaskan baik-baik pada pasangan.
5. Pahami dan Maafkan
Konsep yang satu ini terdengar sederhana dalam menjaga agar hubungan tetap hangat, tapi sulit untuk menjalaninya.
Kunci kehangatan dalam rumah tangga adalah adanya sikap saling mau memahami dan memaafkan. Konflik itu pasti terjadi, namun yang menentukan adalah reaksi kita menghadapinya. (*/tik)