PENTING! Ini Manfaat Tanaman Penutup Lahan Kelapa Sawit

Pentingnya melakukan penanaman tanaman penutup lahan Kelapa sawit.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

seperti Flemingia congesta, Crotalaria anagyroides, Tephrosia vogelii, Caliandra 

callothyrsus (putih) dan C. tetragona (merah).

Melansir buku petunjuk praktikum "Budidaya Tanaman Kelapa Sawit" yang ditulis Silvia Nohara, SP, MP dan Ir.Carolina D Musi, MP.

Yang diterbitkan Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, tahun 2018.

BACA JUGA:Jasa Raharja Beraksi! Sosialisasikan Program Pemutihan Pajak Hingga Ke Kalangan Komunitas

BACA JUGA:Pemahaman Replanting Kelapa Sawit Harus Diketahui Petani, Simak Kriteria dan Metodenya

Berikut peralatan dan metode yang digunakan untuk membuat tanaman penutup lahan kelapa sawit. 

Bahan dan Alat

  • Bahan Tanaman Kacang-kacangan
  • Polybag
  • Top soil/ tanah gembur
  • Rhizobium
  • Parang atau Sabit
  • Cangkul
  • Kertas label
  • Rock Phosphat (RP)
  • 9Pasir
  • Herbisida 

Prosedur Kerja

Tanaman Penutup tanah yang diperbanyak dengan cara stek:

  • Penyetekan berasal dari tanaman induk Mucuna Bracteata (MB) yang tumbuh subur
  • Cari ruas kacangan MB yang berakar (tidak terlampau muda atau tua).
  • Ruas MB tersebut langsung ditanam di kantong plastik yang berlubang bagian tepinya (ukuran 10 cm x 8 cm x 0,1 mm) hingga hasil stek tumbuh dengan baik (  2 bulan).
  • Sebagai media dipakai top soil yang bebas dari kotoran.
  • Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari (bila tidak turun hujan). 
  • Setelah itu, potong hasil stek dan siap ditanam di lapangan. 

PERSIAPAN MENANAM KACANGAN

  1. Areal bersih dari gulma dengan dibajak serta digaru atau mungkin dengan penyemprotan herbisida.
  2. Penanaman dapat dilakukan setelah pekerjaan memancang atau melobang.
  3. Biji kacangan mesti di beri perlakuan dulu untuk mempermudah perkecambahan hingga daya tumbuhnya bisa ditingkatkan.

CARA/TEKNIK MENANAM KACANGAN (COVER CROPS)

Sesudah kacangan di beri perlakuan, diinokulasi serta digabung dengan pupuk, kacangan siap untuk ditanam di lapangan dengan cara manual (menggunakan tangan) atau mekanis (mesin).

1. SISTEM LARIKAN/JALUR (STRIP CROPPING)

Untuk memudahkan penempatan biji kacangan di lapangan maka sebelum penanaman di buat larikan dengan jarak antar baris 0, 5-3 meter di lahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan