Tinggal di Ujung Dunia, Inilah Kehidupan dari Suku Nenet

Kehidupan Suku Nenet.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Kebanyakan dari kita tahu bahwa suku yang mendiami kutub utara dan selatan adalah Suku Eskimo. 

Suku Eskimo terdiri dari 2 kelompok yaitu Inuit dan Yupik. Namun ternyata, selain Suku Eskimo ada juga loh suku yang mendiami ujung dunia kutub utara yaitu Suku Nenet.

Suku Nenet adalah salah satu kelompok etnis yang menarik perhatian karena cara hidup mereka yang unik dan tradisi yang kaya.

Suku Nenet adalah suku asli Siberia yang tinggal di pedalaman Siberia Utara dan sepanjang sungai Yenisei.

BACA JUGA:4 Provinsi Calon Gubernur dari Pensiunan TNI dan Polri Berpangkat Jenderal

BACA JUGA:2 Paslon Pilkada Kaur Rampung Tes Kesehatan, Ini Penjelasan KPU Kaur

Mereka adalah suku penggembala ren dan hidup secara nomaden. Mereka juga disebut Samoyed atau Nenets.

Dipercaya bahwa suku Nenet berasal dari kelompok orang Samoyed, yang tersebar di Siberia dan menjadi kelompok etnis terbesar di Siberia. 

Namun, kelompok orang Samoyed terdiri dari banyak subkelompok etnis, seperti Nenets, Selkup, Enets dan Nganasan.

Dikutip dari www.inews.id, kata Nenet mempunyai arti yang berbeda-beda, ada yang mengartikan sebagai manusia, dan ada juga yang menyebut secara harafiah, suku Nenet berarti ujung dunia . 

Penamaan ini tampaknya cocok untuk suku ini. Di daerah pemukiman suku ini, tidak ada tanda-tanda peradaban manusia seperti pedesaan atau bahkan bangunan.

Suhu udara bisa turun mencapai 50 derajat Celcius. Binatang buruan dan ikan adalah sumber makanan utama suku Nenet.

Karena mereka tinggal di lingkungan yang sangat keras, dengan suhu yang sangat dingin dan salju yang tebal, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang cara bertahan hidup di alam liar dan mengatasi setiap hambatan. 

Budaya Nenet sangat beragam dan kaya. Mereka memiliki tradisi musik dan tarian yang unik, yang sering dipentaskan di acara-acara penting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan