Antisipasi Cacar Monyet, Ini Kata Direktur RSUD M Yunus Bengkulu

Direktur RSUD M Yunus Bengkulu pastikan kesiapan menghadapi wabah cacar monyet. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

"Kalau KLB biasanya ada laporan kasus dengan tegak diagnosa, kalau ada biasanya kita laporkan yang kemudian dilakukan tindak lanjut. Apakah masuk wabah atau masih dalam kondisi biasa," ungkapnya.

Dia lalu menjelsakan, bila suatu penyakit dinyatakan sebagai wabah. Maka tindak lanjut serius harus dilakukan. Termasuk oleh pemerintah daerah dengan mempersiapkan anggaran khusus untuk penanganannya.

Untuk diketahui, cacar monyet disebabkan gigitan atau cakaran dari hewan pengerat dan primata seperti tikus, monyet atau tupai yang terinfeksi. Kontak langsung dengan luka, darah maupun cairan tubuh orang atau hewan yang terinveksi bisa menularkan penyakit tersebut.

Orang yang terkena penyakit cacar monyet biasanya merasakan gejala demam, menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening dan lesi kulit. Atau area kulit yang berbeda dari kulit disekitarnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan