Emang Boleh ? Manfaatkan Perkarangan dengan Menanam Timun

IST/RKa TIMUN : Petani sedang panen buah timun. --

3. Cara tanam persegi panjang dengan jarak tanam 80 x 50 cm, menggunakan sistem rambatan para-para.

Untuk tanaman subur lakukan pemupukan teratur caranya ;

Pupuk yang digunakan yaitu Urea 2 kg/100, ZA 1,5 kg/100 m2, KCl 5 kg/100 m2, dan pupuk kandang (1,5 - 2 kg/tanaman), diberikan sebelum tanam.

Pemupukan dilakukan 2 kali yaitu 0,5 dosis sebelum tanam dan 0,5 dosis (sisanya) pada saat tanaman berumur 30 hari. Pupuk ditempatkan pada 4 lubang pupuk yang dibuat dengan jarak dari batang utama tanaman 10 - 15 cm di sekeliling tanaman.

Lubang pemupukan berdiameter 30 - 60 cm dengan kedalamam 3 - 4 cm. Pemupukan dapat dilakukan dengan sistem kocoran bila curah hujan sangat kurang.

Pemeliharaan, dengan menjaga ketersediaan air pada tanaman mentimun. Apabila tidak turun hujan, harus segera dilakukan penyiraman secara teratur.

Lakukan pengendalian gulma pada waktu tanaman masih muda atau belum menutup tanah dan menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit. Penyulaman dilakukan paling lambat 1-2 minggu setelah tanam untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. 

Tanaman mentimun dapat berproduksi dengan baik meskipun ditanam pada tanah yang telah beberapa kali ditanami dengan mentimun, asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan. Misalnya pemupukan yang teratur dan kebutuhan air untuk tanaman mentimun harus diperhatikan jangan sampai kurang. 

Pengairan diberikan dengan cara digenangi atau dengan disiram per lubang. Penyiraman dilakukan secukupnya dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Penggemburan tanah atau pendangiran dilakukan bersamaan dengan pemupukan kedua atau pemupukan susulan.

Penyiangan gulma dilakukan karena gulma dapat menimbulkan persaingan dalam mendapatkan hara bagi tanaman mentimun. Sanitasi dilakukan dengan menghilangkan bagian tanaman atau tanaman yang sakit agar tidak menjadi sumber penularan penyakit.

Pengikatan pada batang tanaman menggunakan tali yang permukaannya halus, namun kuat dan tidak mudah membusuk (tali rafia), dilakukan tiap 2 ruas pada bagian bawah buku-buku batang.

Perompesan dilakukan terhadap bunga, daun dancabang air. Pembuangan bunga dilakukan terhadap bunga yang tumbuh sampai ruas ketiga dari bawah, bunga jantan. 

Apabila pada suatu buku terdapat lebih dari satu bunga, maka dipilih satu bunga sehat saja untuk dibiarkan tumbuh. Pembuangan daun dilakukan pada saat tanaman berumur 1,5 - 2 bulan yaitu terhadap daun tua yang terletak dekat permukaan tanah.

Pembuangan cabang air yaitu tunas atau kuncup daun tanaman mentimun yang tumbuh di ketiak daun semuanya harus diperhatikan dan dirawat. 

Bila panen tiba dilakukan setelah tanaman berumur + 75-85 hari. Masa panen dapat berlangsung 1 - 1,5 bulan. Panen dapat dilakukan setiap hari, umumnya diperoleh 1 - 2 buah/tanaman setiap kali petik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan