Jalani Kehidupan Berpindah-pindah, Inilah 4 Suku Nomaden yang Ada di Dunia
Suku nomaden di dunia.-Sumber foto: kompas.com-
Untuk menjalani kehidupan mereka, orang Badui Arab biasanya menggembala unta, domba, dan kambing.
Mayoritas orang Badui Arab menganut agama Islam dan hanya sedikit yang menganut agama Kristen.
2. Bangsa Mongol
Bangsa Mongol berasal dari daratan Asia di utara Tiongkok, yang saat ini disebut sebagai Mongolia.
Bangsa Mongol berasal dari suku-suku penunggang kuda yang hidup di stepa utara Tiongkok, yang hidup secara nomaden.
Dalam buku yang ditulis oleh Kessler, yang berjudul Empires Beyond The Great Wall: The Heritage of Genghis Khan disebutkan bahwa kawasan Mongolia dan Siberia Selatan dihuni oleh orang Proto-Mongol.
Porto-Mongol adalah masyarakat nomaden dan sudah tinggal selama ribuan tahun di Siberia Selatan.
Genghis Khan, yang merupakan komandan militer dan kepala suku Kerait menyatukan suku-suku ini hingga mampu menjadi kekaisaran yang kuat.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Janji Naikkan Gaji PNS dan PPPK, Intip Besaran Gajinya Sekarang
BACA JUGA:Raja Belanda Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi, Simak Penjelasannya Berikut Ini
3. Suku Tuareg
Suku Tuareg merupakan kelompok etnis Berber yang sebagian besar mendiami Sahara di wilayah Afrika Utara dan Barat seperti Libya hingga selatan Aljazair, Niger, Mali dan Burkina Faso.
Mereka adalah suku penggembala nomaden yang menganut agama Islam.
Mereka juga menguasai beberapa jalur perdagangan trans-Sahara dan berperan dalam menyebarkan Islam di Afrika Utara dan wilayah Sahel selama era kolonial dan pasca kolonial.
4. Suku Yakut