Raja Belanda Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kejam pada Indonesia Raja Belanda minta maaf pada Presiden Joko Widodo untuk semua rakyat Indonesia-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Sudah melakukan pada rakyat Indonesia pada masa peperangan, Raja Belanda mminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuat masa dahulu.

Permintaan maaf Raja Belanda Willem Alexander didampingi Ratu Maxima pada Presiden Joko Widodo untuk semua rakyat Indonesia pada tahun lalu saat berkunjung ke Indonesia.

Sebenarnya permintaan maaf itu tidak cukup. Karena pasukan Belanda dalam buku sejarah diceritakan, bahwa sudah berbuat kejam pada rakyat Indonesia.

Dalam peperangan, Belanda sudah banyak melakukan pembunuhan pada rakyat dan bahkan rakyat juga menjadi suruan untuk bekerja paksa atau dikenal dengan istilah rodi.

Peperangan melawan pasukan Belanda cukup lama dan bahkan Belanda waktu itu sudah menetap di Indonesia dan bukan sekedar persinggahan saja. Peristiwa penjajahan hingga kini selalu dikenang oleh rakyat Indonesia.

Hidup dimasa penjajah tidak bisa dibayangkan betapa susahnya rakyat waktu itu. Seperti pernah dikisahkan dilayar televise bahwa penjajah begitu kejam dan sadis.

BACA JUGA:3 Bentuk Rumah Adat Suku Papua Lengkap dengan Maknanya

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir di Bengkulu Selatan Terima Bantuan, Bupati Minta PUPR Segera Bertindak

Dikutip dari laman bbc.com, atas perbuatan pasukan Belanda zaman peperangan masa lalu, Raja Belanda sudah memberikan permintaan maaf pada rakyat Indonesia. Atas kekejaman, kekerasan berlebihan dimasa lalu.

Permintaan maaf dari Belanda merupakan pertama kalinya. Karena kekerasan dan kekejaman Belanda pada tahun setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dalam sejarahnya sangat sadis adanya pembantaian yang dilakukan oleh Belanda kala itu, pembantaian Westerling.

Bila diingat, maka bisa menimbulkan kemarahan dan kebencian pada Belanda. Namun yang sudah untuk apa dipermasalahkan lagi, kini sebagai rakyat Indonesia.

Tetap selalu mengenang serta memberikan doa pada pejuang dan rakyat yang sudah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

Raja Belanda Willem sempat menyampaikan, masa lalu tidak bisa dihapus atas banyaknya korban jiwa ketika itu. Masa lalu tetap dikenang dan oleh sebab itu, pemerintahan Belanda mohon maaf atas segala perbuatan yang sudah dilakukan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan