Alya Fadhiyah Mahasiswi Kaur Kembali Raih Beasiswa, Peraih BJB 2020, Ini Perjuangannya

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 27 Aug 2024 - 07:00

Mahasiswi Kaur kembali raih beasiswa.-Sumber foto: fahum.umsu.ac.id-

alya fadhiyah mahasiswi kaur kembali raih beasiswa, peraih bjb 2020, ini perjuangannya                             koranradarkaur.id - masih ingat dengan mahasiswi universitas gadjah mada (ugm) asal kaur peraih beasiswa bintang jemput bintang (bjb) tahun 2020 yang menjadi wisudawan terbaik di ugm.
ya, dia adalah alya fadhiyah. mahasiswa asal kaur ini kembali mengukir prestasi dengan meraih beasiswa pendidikan magister menuju doktor sarjana unggul (pmdsu) dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek).
seperti apa kisah dan perjuangan alya dalam meraih beasiswa ini, yuk simak di sini!
alya fadhiyah merupakan putri pertama dari bapak ivan dan ibu gemi.
baca juga:sama berjasa bagi indonesia, apa perbedaan pahlawan nasional dan revolusi? ini penjelasannya
baca juga:dalam pemekaran lampung timur, 12 kecamatan bakal keluar! inilah daftar nama-namanya
ayahnya merupakan seorang wiraswasta atau yang biasa dikenal dengan ivan sablon, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru paud. alya berasal dari desa pagar dewa, kecamatan tetap kabupaten kaur.
usai wawancara secara online yang dilakukan dengan alya melalui direct massage (dm) instagram, alya merupakan sarjana peternakan dengan gelar alya fadhiyah, s.pt yang telah menyelesaikan pendidikan s1 di ilmu dan industri peternakan ugm.
alya mengungkapkan alasannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang s2 karena memperdalam ilmu yang sudah didapat sebagai bekal saat s1 dulu.
selain itu, dunia pekerjaan sekarang sudah banyak yang membutuhkan kualifikasi s2.
alasan kenapa alya memilih beasiswa pmdsu karena beasiswa ini spesial yaitu, fast track s2 hingga s3 hanya dalam 4 tahun.
hal ini sesuai dengan nama beasiswa pendidikan magister menuju doktor untuk sarjana unggul (pmdsu).
nantinya alya akan melanjutkan pendidikannya di universitas andalas padang dengan konsentrasi di bidang nutrisi ternak unggas dan teknologi pakan.
berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, perjuangan alya dalam meraih beasiswa ini tidaklah mudah.
alya menceritakan pengalamannya dalam mendaftar beasiswa pmdsu ini. alya mengungkapkan saat mendaftar pmdsu mengalami berbagai kendala dan tahapan.
mulai dari mencari promotor dari berbagai  konsentrasi bidang yang sesuai dengan background pendidikan saat s1.
setelah itu menghubungi promotor yang diminati. apabila di setujui, maka akan lanjut ke tahap seleksi universitas.
baca juga:suku batak yang keras memiliki kebiasaan unik, intip di sini yuk
baca juga:tes hanya formalitas, pengalaman ini yang menyebabkan honorer akan diangkat pppk 2024
dalam hal ini, setiap universitas memiliki kebijakan seleksi masing-masing.
adapun mekanisme seleksi dan persyaratan beasiswa pmdsu sudah ada di buku panduan beasiswa pmdsu dari direktorat jenderal pendidikan tinggi, riset dan teknologi kemendikbudristek.
adapun tantangan yang dihadapi alya dalam mendaftar beasiswa ini adalah minimnya informasi dan mekanisme seleksi dari masing-masing universitas.
sehingga, hal ini menuntut untuk aktif bertanya ke berbagai platform yang tersedia serta penerima beasiswa pmdsu pada batch sebelumnya. 
selain itu, persiapan mengenai tes nya. dikarenakan seleksi beasiswa pmdsu batch viii pada tahun ini cukup singkat, sehingga harus tangkas dalam mempersiapkan segala ujian yang akan dilakukan yaitu test of english as a foreign language (toefl), tes potensi akademik (tpa), wawancara, rencana penelitian hingga surat keterangan sehat jasmani rohani dan surat narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza)dari rumah sakit terdekat.
alya juga meminta dukungan dan doa baiknya kepada seluruh pembaca dimanapun berada, semoga perjuangan yang sedang alya lakukan dapat memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang.
alya juga memberikan pesan kepada pembaca untuk terus dan rajin belajar serta melibatkan tuhan dalam proses dan segala mimpi yang diarih.
alya juga berharap agar beasiswa bjb kembali dilakukan mengingat banyak generasi muda dari kabupaten kaur yang memiliki potensi luar biasa. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 29 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan