Suku Himba Tidak Pernah Mandi, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya!

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 25 Aug 2024 - 13:14

Alasan Suku Himba tidak mandi.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

suku himba tidak pernah mandi,  kok bisa? ternyata ini alasannya!                            koranradarkaur.id - ada banyak keragaman suku di dunia, salah satunya salah suku himba.
suku himba dikenal sebagai suku yang jarang mandi bahkan tak pernah mandi sepanjang hidupnya.
kok bisa mereka tak pernah mandi? yuk simak penjelasannya di sini dan fakta lainnya tentang suku ini.
mandi merupakan aktivitas wajib yang dilakukan bagi masyarakat yang tinggal di daerah panas dan tropis.
selain menyegarkan, dengan melakukan aktivitas mandi maka akan dapat membersihkan segala debu dan kotoran di tubuh akibat aktivitas yang dilakukan sehari- hari.
namun ternyata ada salah satu suku di dunia tepatnya di negara namibia yang terletak di kawasan barat daya afrika yang jarang mandi loh, bahkan tidak pernah mandi selama hidup mereka.
baca juga:tragis! mantan menteri indonesia dieksekusi mati, ini kisah amir sjarifuddin
suku ini adalah suku himba atau bisa juga disebut dengan suku omuhimba atau ovahimba. suku ini tinggal dibagian utara namibia, khususnya di wilayah kunene.
ternyata ada alasannya loh yang menyebabkan suku ini tidak pernah mandi. bagi suku himba dan suku-suku lain yang ada di afrika air merupakan barang yang sangat langka.
mereka lebih memilih menggunakan air untuk minum dan memasak dari pada untuk mandi.
dikutip dari wartakota.tribunnews.com, iklim namibia tidak memungkinkan banyak hujan. dengan iklim gurun yang keras dan kekurangan air minum, mereka tinggal di salah satu tempat paling ekstrem di dunia. 
meskipun suku himba jarang mandi, itu tidak berarti mereka tidak peduli dengan kesehatan mereka atau tidak menjaga kebersihan diri mereka. meskipun mereka tidak mandi, mereka tetap bersih. 
baca juga:membara! inilah sederet tokoh yang terlibat peristiwa bandung lautan api
untuk tetap bersih, anggota suku ini biasanya mengoleskan ramuan merah pada kulit mereka dan "mandi" asap setiap hari. 
untuk melakukan hal ini, untuk melakukan hal ini, mereka memasukkan arang yang membara ke dalam mangkuk kecil berisi tumbuhan (daun dan cabang kecil pohon commiphora). 
setelah itu, mereka membungkuk di atas mangkuk pengasapan sampai mereka berkeringat. mereka menutupi diri dengan selimut untuk mencuci seluruh tubuh, sehingga asapnya terperangkap di bawah kain.
mirip seperti mandi sauna, namun bukan menggunakan uang air melainkan dengan uap tumbuh-tumbuhan. sebagian besar masyarakat suku himba berprofesi sebagai peternak dan petani. 
baca juga:penjaga hutan paling hebat! intip kebijakan suku kajang dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan
mereka memelihara banyak hewan, terutama kambing, sapi, dan domba. para wanita sibuk mengumpulkan kayu bakar, memasak dan menyajikan makanan, serta mencari air bersih.
beberapa orang di desa bersosialisasi dan sangat religius, memuja dewa-dewa kuno mereka. 
masyarakat himba hidup dalam pengasingan dan mewaspadai kontak eksternal. ini merupakan cara mereka melawan kontaminasi terhadap budaya dan keyakinan.
meskipun begitu, himba adalah salah satu suku terhangat yang ada di afrika dan sopan terhadap pengunjung atau orang asing. mereka hanya tidak menyukai apa pun yang dapat mengancam tradisi dan prinsip budaya mereka.
selain tidak pernah mandi, mereka memiliki budaya yang unik. seperti melakukan hubungan seksual secara gratis dengan tamunya dan menghiasi bayi baru lahir dengan kalung manik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 29 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan